Sejak saat itu Namjoon sering sekali sepulang dari kantor, menyempatkan diri untuk melihat Seokjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
juga notice dengan kehadiran Namjoon setiap hari, Namjoon berusaha mendekati Seokjin dengan mengajak bicara dan konversasi selama dan sebisa mungkin.
Padahal Namjoon adalah Namja kaku dan pendiam, tapi dengan bersemangat Dia meminta diajari Jimin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cara membuat obrolan panjang serta tidak membosankan dan sepertinya berhasil.
Namjoon sekarang bisa mengobrol dengan Seokjin si pendiam Asosial, selama berjam jam.
Sampai dimana obrolan Mereka menyentuh masalah umur dan alangkah kagetnya Namjoon karena Seokjin jauh lebih tua daripada dirinya, bahkan seusia Ayahnya, Empat puluh tahun dan Namjoon sendiri sekarang berumur Dua puluh lima tahun.
Tapi itu tidak menyurutkan niat Namjoon untuk menjadikan Seokjin pasangannya, yups...Namjoon berniat serius ingin menikahi Kim Seokjin, crush pertamanya dan tidak akan Namjoon lepaskan apapun yang terjadi.
"Kalau begitu boleh Aku memanggilmu Seokjin Hyung?" Namjoon tersenyum lembut sambil mendorong kursi roda Seokjin di tepi sungai Han yang indah dan romantis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
