Park Jimin terbangun dalam kegelapan, merasakan tubuhnya terikat di ranjang. Suara napas berat dan tawa rendah memenuhi ruangannya.
"Kau terbangun, sayang?" suara merdu namun sinis memecah keheningan.
Kim Seokjin, pria cantik
dengan mata yang kini memancarkan kegelapan, berdiri di ujung ranjang, tubuhnya telanjang, memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sempurna. Ia mulai melepas ikatan Jimin, satu per satu, sambil tertawa.
"Kenapa... apa yang kau lakukan, Jin?" Jimin berusaha menggerakkan tubuhnya, namun terasa lemah dan tak berdaya.
Seokjin mendekat, wajahnya hanya berjarak beberapa sentimeter dari wajah Jimin.
"Aku? Aku hanya ingin bermain, sayang. Kim Namjoon telah mengambil segalanya dariku, dan sekarang, aku akan mengambil milikmu."
Jimin mencoba mengingat-ingat, kepalanya terasa pusing. "Namjoon... dia..."
Tawa Seokjin menggema, menggetarkan ruangan. "Oh, dia mati, sayang. Aku membunuhnya. Dia menghianatiku, dan sekarang, dia membayar harga untuk pengkhianatannya."
Jimin terkejut, matanya melebar. "Kau... membunuhnya? Tapi, kenapa?"
Seokjin mengelus wajah Jimin, tangannya terasa dingin. "Karena dia mengambil cintaku, sayang. Dia menjanjikan cinta abadi, tapi dia berkhianat. Aku tak bisa membiarkannya lepas begitu saja."
Seokjin mengerlingkan matanya, lalu mulai mengocok penis Jimin yang mulai tegang. "Kau sepupu Namjoon, bukan? Aku ingin tahu, apa saja yang dia katakan padamu?"
"Aku... aku tidak tahu apa-apa!" Jimin berusaha memberontak, tapi tubuhnya tak berdaya.
Seokjin tertawa lagi, suaranya seperti musik surga yang memikat. "Tenanglah, sayang. Aku tidak akan menyakitimu. Aku hanya ingin sedikit hiburan."
Dengan gerakan penuh gairah, Seokjin mulai menunggangi penis Jimin,
KAMU SEDANG MEMBACA
bottom seokjin
Acakberisi cerita oneshot, twoshot atau threeshot berbagai genre dengan Kim Seokjin sebagai Bottom atau uke.