1. A Boy in front of Me

93 22 2
                                    

*****

Jungkook. Nama lengkapnya Jeon Jungkook. Pemuda tampan dan penuh pesona yang diam-diam disukai oleh Yuna. Bahkan Choi Yuna dengan sengaja selalu memilih tempat duduk di belakangnya.

Jika dimata orang lain Jungkook keren maka dimata Yuna Jungkook adalah yang paling keren. Bahkan teman sekelasnya atau kakak kelasnya yang lebih tampan dari Jungkook pun tak dapat menarik perhatian Yuna. Hanya ada Jungkook di mata Yuna.

Tapi cinta tak selalu terbalas bukan. Mungkin Tuhan sudah terlalu baik pada Yuna. Bagaimana tidak. Gadis itu lahir di tengah keluarga yang harmonis dan kaya. Tak hanya itu Yuna juga mempunyai seorang kakak lelaki yang sangat menyayanginya juga sahabat yang selalu setia. Jadi saat dirinya jatuh cinta, Yuna tak banyak berharap rasanya akan terbalas. Apalagi Jungkook selalu bersikap dingin di matanya padahal mata itu selalu ramah pada orang lain. Ya, ramah pada semua orang. Kecuali dirinya. Jadi penantian selama dua tahun ini terasa percuma. Karena pada akhirnya Jungkook tak pernah melihatnya.

*****

"Jungkook, bisa menunduk sebentar? Aku tak kelihatan." Pinta Yuna pelan dan seketika membuat Jungkook berbalik menghadapnya.

Jungkook terdiam dan menatap Yuna sedikit tajam yang tentunya hal itu membuat jantung Yuna berdebar. Sudah dua tahun dan rasanya masih sama.

'Srek'

Suara kursi digeser. Jungkook terlihat berdiri dari tempat duduknya dan berjalan ke depan kelas. Selanjutnya pria itu meminta ijin pergi ke toilet.

Yuna yang melihat itupun hanya bisa menunduk sedih. Lihat kan. Jungkook sangat dingin padanya. Yuna hanya meminta Jungkook menunduk tapi pria itu malah langsung pergi. Sekarang mata Yuna terasa panas. Gadis itu ingin menangis rasanya. Masih sesakit ini ternyata rasanya.

"Ssst. Yuna, jangan kau anggap. Cepat catat!" Ujar Eunha yang duduk sebaris di sebelahnya.

Gadis manis dengan rambut sebahu itu adalah sahabat Yuna. Eunha adalah tempat Yuna mencurahkan seluruh isi hatinya. Termasuk dirinya yang diam-diam menyukai Jungkook bahkan sejak mereka duduk di kelas satu. Eunha juga yang selalu membantu Yuna agar bisa mendapatkan tempat duduk di belakang Jungkook sampai mereka duduk di kelas tiga sekarang. Namun begitulah. Hubungan Yuna dan Jungkook ternyata tak berkembang.

Jungkook terlalu cuek. Tak pernah sekalipun pria itu dikabarkan berpacaran. Padahal sudah banyak gadis yang menyatakan cinta namun ditolak olehnya. Sementara Yuna, gadis itu terlalu pengecut untuk menyatakan cintanya. Apalagi perlakuan Jungkook selalu terlihat dingin pada Yuna.

Yuna mengangguk. Kemudian membalas senyuman Eunha. Gadis itu menggelengkan kepalanya pelan. Seolah menjernihkan pikirannya sebelum kembali melanjutkan menyalin catatan yang sudah tertulis rapi di papan tulis.

*****

"Mau melihat pertandingan basket?" Ajak Eunha membuat Yuna mendongakan kepalanya. Yuna terlihat berpikir sebentar kemudian menggelengkan kepalanya tanda menolak.

"Kenapa? Jungkook juga akan ikut bertanding." Bujuk Eunha yang lagi-lagi mendapat jawaban yang sama.

"Kau sakit?" Tanya Eunha penasaran sembari meletakkan telapak tangannya di dahi Yuna.

Yuna tersenyum, terharu dengan perhatian dan kebaikan Eunha.

"Tidak. Hanya sedikit sakit perut karena hari pertama datang bulan." Jelas Yuna pada akhirnya membuat Eunha mengangguk paham.

"Baiklah. Akan kubelikan es krim nanti setelah pertandingan selesai. Oke?" Kata Eunha ceria. Kemudian gadis itu melambaikan tangannya sebelum menghilang dibalik pintu.

Yuna mengedarkan pendangannya. Dan mendapati hampir semua teman sekelasnya sudah pergi untuk melihat pertandingan basket yang dilakukan antar kelas. Yuna juga harusnya mendukung teman sekelasnya yang bertanding namun saat mengingat Jungkook juga ikut bertanding serta perlakuan Jungkook saat jam pertama tadi membuat mood Yuna seketika turun. Gadis itu seolah tak semangat lagi memberikan dukungan. Apalagi perutnya memang sedikit nyeri. Jadi disinilah Yuna sekarang, mencoba tertidur di bangkunya seorang diri.

Yuna memejamkan matanya dan bayangan Jungkook yang tersenyum lembut menyambut Yuna. Mimpi memang selalu indah bukan. Jika bisa Yuna ingin terus bermimpi melihat Jungkook tersenyum padanya. Hanya padanya.








TBC






A/n:

Saya suka lagunya jadi buat ini 😂
Happy reading 👋🏻

LITTLE STAR ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang