THE FALLEN KNIGHT WAS BURIED ALIVE

typing killing someone

Di tengah malam yang sunyi, sebuah ketikan misterius bergema dari ruang yang gelap. Ketikan itu bukanlah suara biasa; ia seperti mantra tersembunyi, memancarkan kekuatan yang tidak bisa dilihat mata. Setiap huruf yang diketikan dengan cepat di atas keyboard, membentuk kalimat-kalimat yang tampaknya tidak berarti, namun mampu menyentuh bagian terdalam dari pikiran seseorang. Tak ada tangan yang terlihat menekan tombol, namun ketikan itu mengandung kejamnya kekuatan yang membuat siapa saja merasa seolah-olah mereka terperangkap dalam jaring tak terlihat.

Dalam keheningan yang melingkupi malam, ketikan itu semakin intens, seolah-olah menulis sebuah skenario kelam yang mengendalikan pikiran korban. Kalimat demi kalimat terus menerus mengetikkan rasa takut dan keraguan, menanamkan pikiran-pikiran yang meracuni. Tak ada yang tahu siapa penulisnya atau di mana keberadaannya, namun dampak dari ketikan tersebut cukup untuk mempengaruhi keputusan seseorang secara drastis. Pikiran-pikiran itu menjalar hingga korban merasa tertekan, membuat mereka bertindak dengan cara yang tak terduga.

Akhirnya, saat ketikan itu berhenti, keheningan menjadi lebih mendalam. Korban yang terperangkap dalam jaring ketikan tersebut kini merasa seolah-olah dunia mereka runtuh, tanpa ada yang benar-benar memahami apa yang telah terjadi. Dalam kebisuan itu, hasil dari ketikan yang misterius sudah tampak jelas: sebuah keputusan ekstrem telah diambil, dan ketikan yang tidak tampak itu telah menyisakan jejak kematian yang mengerikan di belakangnya.