Di bawah langit kelam, di lautan tak bertepi,
Di mana ombak berdebur dan angin merintih,
Ada kisah sedih dari seorang bajak laut,
Yang memandang jauh, berharap takdir berpihak.Gelombang malam bergejolak seperti hatinya,
Yang merindu pada sosok yang jauh, tak tertangkap mata.
Di tengah kapal yang berderak, dalam keremangan,
Dia mengenang senyummu, oh wanita terkasih.Di antara rantai dan belati, dia menyimpan rahasia,
Tentang cinta yang hilang, yang terpendam dalam lautan.
Kapal ini adalah pelarian dari kenangan,
Tapi tiap hempasan ombak, mengingatkannya pada kesedihan.Setiap malam, di bawah bulan yang redup,
Dia menulis surat tak pernah terkirim,
Menggambarkan wajahmu di atas pasir,
Yang tercebur dalam gelombang waktu yang kejam.Di balik jubah hitam dan mata yang tajam,
Terdapat hati yang remuk, tak mampu menggapai,
Apa yang telah hilang dalam petualangan ini,
Yang terus digerogoti oleh gelombang yang tak pernah reda.Bajak laut ini, dengan armada dan angan,
Hanya bisa menatap bintang yang redup,
Menyadari bahwa meski laut begitu luas,
Dia telah tersesat dalam rasa yang tak pernah bertepi.Dan saat matahari terbenam di cakrawala,
Dia tahu tak akan pernah kembali,
Kepada pelabuhan hatinya yang penuh harapan,
Yang tenggelam dalam lautan kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FALLEN KNIGHT WAS BURIED ALIVE
Poesíabagaimana kesatria bisa mati hanya karena patah hati? Lang : ind / bahasa