HE'S MINE [ on going ]

| 13 | nyaman

Haloo gyuss

Gimana kabar kalian??

Udah pada nungguin chapter lucu lucu nya zaynaa (zayden Anna)

Happy reading all 🖤😘

______________________________________

"Lo tuh kayak bunda udah cantik,lembut dan.... Selalu buat gua nyaman"

__________________________

Setelah kejadian tadi malam itu membuat zayden merasa badannya sedikit rapuh bahkan untuk sekedar duduk pun rasanya tubuhnya dan otot otot kekar nya itu mati rasa

Saat ini zayden tidak sekolah dikarenakan tak mau teman temannya dan Anna mengetahui kondisinya itu

Namun siapa sangka Anna justru saat ini sedang berdiri di ambang pintu kamarnya menatap pada zayden dengan tatapan sendu nya

Tanpa aba aba Anna pun berhambur ke pelukan zayden dengan tangisan yang tak dapat di bendung merasa sakit melihat orang yang dia cintai terluka seperti ini

"Kak kamu kenapa bisa gini?" Tanya Anna terisak dengan tatapan sendu nya

Melihat Anna yang tampak mencemaskan nya membuat zayden sedikit terkekeh dan tanpa sadar mencubit pipi Anna membuat Anna kesal

"Ihhh kak!! Sakit tau!" Geram Anna seraya memegang pipinya yang sedikit sakit akibat cubitan tadi

"Maaf sayang" ujar zayden dengan nada deep voice nya membuat tubuh Anna menegang kaku

"Kak kamu kok jadi peluk peluk gini?" Tanya Anna heran ketika melihat zayden memeluknya dan menyembunyikan kepalnya di ceruk lehernya

Zayden pun membawa tangan Anna lalu menaruhnya di kepalanya "elusin, sayang sakit." Pinta zayden dengan sedikit mengadu layaknya anak kepada ibunya

Anna pun tak bisa menahan senyumnya mengapa zayden sangat manis seperti ini jika sedang sakit?

Anna pun mulai mengelus rambut zayden dengan lembut

"Kalo ada apa apa cerita ya kak? Aku tau aku emang orang baru di kehidupan kamu kak, tapi ka zay harus tau aku bisa jaga rahasia dan udah cinta KA zay dari dulu banget jadi menurut aku KA zay bukan lagi orang lain dikehidupan aku" tutur Anna tulus

"Lo tuh kayak bunda, udah cantik lembut dan bikin gua nyaman"

"Dan maaf gua ga bisa cerita sekarang, gua masih takut" tutur zayden dengan nada lirih

"Aku ngerti kok kak gausah dipaksa kalo KA zay butuh sandaran dan tempat cerita aku bisa kok, soalnya aku all role" ujar Anna sedikit ada candaan agar tak terlalu cringe.

Zayden pun mengeratkan pelukannya sungguh anna datang di waktu yang tepat disaat zayden membutuhkan seseorang untuk menjadi sandaran dan Anna bisa melakukan itu semua sungguh entahlah siapa yang beruntung zayden atau Anna??

Zayden pun melepaskan pelukannya "ga sekolah hmm?" Tanya zayden

Anna pun hanya tersenyum tipis "enggak" jawab Anna