HE'S MINE [ on going ]

| 25 | kembali renggang?

Hallo hallo pembaca setia akuu

Gimana Kabar kalian??

Gyuss aku mau sedikit aja bertanya, apa cerita aku ini ngebosenin dan kayak ga seru gitu ya??

Apaa kalian juga bosen gituu sama cerita aku inii?? Dan aku juga kayak berpikir buat ga nerusin cerita ini lagii, tapi setelah dipikir pikir gapapalah ga rame juga yang penting aku udah berusaha gyuss.

Happy reading all 🌷💫

___________________________________

"Gua pengecut banget, gua ga bisa jagain Anna dan hampir bikin Anna kehilangan mahkota berharga nya itu"

_zayden Kalingga Alexander_

"Lo engga gagal zay, buktinya sekarang Anna masih bisa mempertahankan mahkota nya"

_reyhan Arkana haesa_

_____________________________________

Kota jakarta dengan hujan rintik rintik itu yang mengiringi seorang lelaki yang saat ini sedang mengendarai motornya dengan sangat gemetar karena rasa bersalah juga kecewa dengan dirinya sendiri, zayden ya itu adalah zayden.

"Maafin gua na, gua belum bisa jagain Lo dengan baik" batin zayden.

Zayden mengepalkan tangannya merasa ada perasaan ingin menghajar kembali orang yang sudah berani menyentuh badan gadis yang sangat dia jaga mati matian.

Tak berselang lama motor besar zayden sampai di halaman rumah Anna yang besar itu, disana sudah ada inti volver gang sahabat sahabat Anna juga Lia yang menunggu kabar dari zayden.

Zayden pun turun terlebih dahulu lalu membantu Anna turun juga dari motor besar itu, setelah turun Anna langsung berhamburan ke pelukan sang bunda yang sudah cemas disana.

"Bunda Anna kotor hikss....." Isak Anna dipelukan Reyna membuat semua orang yang ada disana heran kecuali zayden yang sudah berusaha menahan air mata nga agar tak jatuh.

"Ini ada apa sebenarnya zayden, tolong jelaskan" ucap Reyna dengan wajah khwatir.

Tanpa diduga zayden justru bersujud kepada Reyna dia mencium ibu jari kaki Reyna dengan perasaan bersalah nya membuat yang lainnya terperanjat kaget dengan apa yang dilakukan oleh zayden itu.

"Lo kenapa zay?, kenapa sujud?" Tanya garen seraya menepuk pundak zayden yang bergetar menahan tangis.

"Maaf kan zayden Tante, zayden lengah jaga Anna sampai anna hampir di lecehin sama manusia gak berakhlak kayak orang itu, maafin zayden yang ga becus jaga Anna sampai hampir bikin Anna kehilangan mahkotanya, maafin zayden, zayden emang brengsek ga bisa ga Anna dengan baik, andai tadi zayden ga ga jatoh dari motor dulu pasti zayden tepat waktu jemput Anna dan anna ga diculik kayak tadi" ucap zayden dengan nada gemetar, baru kali ini orang orang yang ada disana mendengar permohonan maaf zayden kepada orang lain kecuali bunda Lia dan Anna, baru kali ini seorang zayden yang tangguh kejam juga dingin menjadi lemba dan tak berdaya disan.