HE'S MINE [ on going ]

| 1 | sisi kelam keluarga

Sayy hayyy gyuss
Lagi pada ngapain NII

Jangan lupa ajak temen atau
Keluarga kalian buat baca cerita akuuu yaa

Maaf jika ada nama tokoh, tempat ,nama sekolah yang sama karena itu hanya sebuah kebetulan dan ini cerita murni dari pikiran dan imajinasi saya sendiri
Dan dilarang plagiat.

| Happy reading |

*******
Chapter 1 : sisi kelam keluarga

********

pagi hari yang cerah di kota jakarta , jam menunjukan pukul 5.00 seorang lelaki tampan masih tertidur nyenyak di atas kasur empuknya itu.

Hingga ketukan pada pintunya membangunkannya

Tok...Tok....

"Den.. ayok bangun hari ini sekolah" ucap seorang wanita paruh baya dari luar kamarnya yang tak lain adalah Art di rumah nya bernama bi Sumi

"Eunghh.. iya bi bentar" dengan suara serak basa bangun tidur suaranya sangat tampan dan juga menawan apalagi wajahnya.

Setelah nyawanya terkumpul lelaki dengan nama lengkap.

Zayden Kalingga Alexander, lelaki dengan wibawa dan mata elang nya yang mampu membuat siapapun yang bertatapn dengannya ketar ketir dia adalah sebuah ketua geng motor yang terkenal dengan kehebatan dan solidaritas nya dengan pahatan wajah yang sempurna dan juga badan yang gagah dan atletis dirinya sekolah di SMA ATLANTA SMA punya keluarga nya.

Dia pun bersiap dengan seragam nya karena hari ini adalah hari Senin dan pada hari itu ya pastinya ada upacara yang membuat nya harus panas panasan

Setelah keluar kamar dirinya bisa melihat pada ruang makan di ruangan itu hanya ada ayah dan bunda nya  yang sedang berbincang

"Pagi anak bunda ayok sini sarapan" sambut bunda Lia dengan senyum hangat nya membuat mata elangnya meneduh kala melihat bunda nya

"Bagaimana nilai sekolah mu?" Tanya Reagan ayah nya.

Namun zayden acuh dan mengunyah makanan dengan santai tanpa minat menjawab pertanyaan dari ayahnya
Reagan yang melihat itu dia pun menggebrak menja

Brakk!!

Suaranya lantang dan membuat Lia dan zayden terkejut

"Saya sedang makan jadi bisakah anda untuk tidak menggangu ketenangan saya?" Ucap zayden dengan mata elang nya yang sudah menatap sang ayah tajam

"Iya benar itu mas jadi ayolah jangan membahas nilai dan sekolah di meja makan ini karena itu sangatlah menggangu selera" ucap Lia dengan nada yang lembut agar tak memicu keributan

Namun bukan Reagan namanya jika tidak keras kepala dirinya masih saja menatap anak tunggal nya itu dengan mata tajam

"Kamu ini pasti terpengaruh oleh geng sialan mu itu!" Bentak Reagan

Mendengar geng yang telah dia dirikan dengan susah payah dan teman temannya juga yang dihina dirinya pun tak bisa lagi membendung amarahnya.