Bagian 3 : Pedang Yueguang

89 18 2
                                    

Ketika ujian pertama selesai, hampir setengah dari kultivator yang harus meninggalkan Sekte Gunung Yuan dengan kecewa. Mereka harus menerima fakta bahwa hati mereka terlalu kotor untuk menjadi murid dari kultivasi yin yang.

"Selamat kau berhasil melewati ujian pertamamu, Hanzhen."

Hanzhen dengan mata penuh binar menatap kearah Dohoon, senyumnya masih belum pudar setelah berhasil melewati ujian pertama.

"Aku berterima kasih untuk ucapan itu, Yang mulia."

Dohoon tersenyum, "kau bisa memanggilku Dohoon, tidak perlu seformal itu."

"Aku akan berusaha mengingatnya kembali." Hanzhen tersenyum saat mengucapkannya membuat Dohoon merasa sedikit gemas.

Bagaimanapun Dohoon tau dirinya adalah putra mahkota dari sekte Lotus Lan, satu dari lima sekte utama. Panggilan 'Yang Mulia' tentu adalah panggilan kehormatan yang harus ia terima sebagai panggilan kehormatan untuk putra mahkota.

Namun, tetap saja. Bagi Dohoon aneh mendengar nama panggilan itu. Dia lebih nyaman di panggil sebagai 'Tuan muda' seperti adiknya.

"Ngomong-ngomong kita hanya diberi waktu berlatih dua puluh empat jam sebelum melanjutkan ujian yang kedua besok," ucap Dohoon.

Hanya bingung mencari topik pembahasan. Dia berharap dengan mengucapkan kata itu, setidaknya Hanzhen akan membalas ucapannya dan dia akan menemukan ide lain untuk terus berbicara dengan Hanzhen.

"Ya, aku mendengarnya dari pengumuman tadi, kita diminta bersiap-siap karena ujiannya akan cukup berbahaya."

Dohoon dapat melihat dari ujung matanya jika Hanzhen tampak khawatir, siapapun tau bagaimana kemampuan Hanzhen, dari hatinya mungkin dia sangat suci dan murni, tapi jika untuk bertarung dan seni bela dirinya, dia termasuk sangat lemah. Semua orang tau itu.

Sosok Moon Hanzhen yang selalu di hina karena kemampuannya itu. Bedanya, dahulu orang takut untuk mengatakannya langsung, siapa juga berani menghina seorang Tuan Muda dari sekte utama. Namun sekarang itu tidak berlaku lagi, orang-orang bahkan berani menghinanya didepan Hanzhen langsung.

Untuk ujian besok, mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian mereka akan masuk ke dalam hutan ilusi, di hutan itu penuh dengan hewan-hewan ganas ratusan tahun dan semua orang telah diberi tahu, mereka yang masuk kedalam ujian itu harus keluar dengan membawa plakat sebagai tanda kelulusan mereka.

Dan perlu di ingat, plakat itu berada pada hewan ratusan tahun itu, caranya mengambilnya hanya ada dua.... mungkin?

Yang pertama tentu saja dengan membunuh mahluk ratusan tahun itu, dan yang kedua adalah dengan berharap bahwa monster ratusan tahun itu akan memberikannya sendiri kepada mereka, namun hei, mahluk ratusan tahun itu mungkin sudah akan mengamuk bahkan sebelum mereka meminta plakat itu. Jadi, mungkin caranya bisa dibilang hanya satu yang dapat dilewati.

Lagi pula, tujuan utama dari ujian kali ini adalah untuk menemukan kelompok kultivator yang dianggap mampu secara fisiknya atau jika bisa dengan cara kedua, ya artinya mampu dalam pemikiran dan taktik.

"Jika kau takut, kau bisa menyerah dari sekarang, monster ratusan tahun itu akan menghabisi siapapun yang mendekatinya."

Dohoon tidak berniat menakut-nakuti, tapi siapapun tau bagaimana ganasnya monter itu, dia khawatir jika Hanzhen gagal. Ya, jika gagal namun bisa keluar ya tidak masalah, tapi kemungkinan terburuknya adalah jika gagal dan tidak bisa keluar dari hutan itu. Siapapun bisa saja dimakan oleh monster ratusan tahun itu.

Hanzhen menghena nafas, "Aku tau kemampuan ku tidak seberapa, tapi di bandingkan harus menyerah diawal, aku akan mencobanya."

Bukan tidak seberapa, tapi sangat lemah. Siapapun tau itu.

last empathy : dojin (dohoon x hanjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang