Bab 2 Obrolan tentang dia?

183 24 3
                                    

Hello guys semoga harimu selalu menyenangkan

Terimakasih sudah mampir dan membaca cerita ini, jangan lupa komen dan vote biar semangat untuk up. Selamat membaca semoga suka hehe

*
*
*
*
*

Hujan turun dengan sangat deras, suara gemuruh diatas langit yang hadir bersama petir disertai dengan kilatan cahaya yang menyilaukan. Adelion dan Zee menyaksikan dari jendela kamar, sambil menatap air yang semakin deras terus berjatuhan dari langit tanpa memberikan tanda akan segera Redah. Hanya ada keheningan diantara dua lelaki itu.

"Tadi Lo kemana?" tanya Zee memecahkan keheningan diantara mereka.

"Dari tempat biasa" jawab Adelion tanpa mengalihkan pandangannya dan terus menatap hujan dari balik jendela.

"Sampai kapan Lo nungguin dia?".

"Sampai dia datang kembali".

"kalau dia tidak akan pernah kembali, gimana?".

"Gue yakin dia bakalan balik"

"Jangan terlalu berharap sama manusia lion, atau Lo bakalan rasain sakit yang sangat dalam"

"Gue yakin dia pasti bakalan balik dan gue akan terus tunggu dia, nggak perduli mau berapa lama waktu yang gue buang buat nunggu kedatangan dia"

"Terserah Lo" ucap Zee tak ingin lagi menanggapi perkataan adiknya itu karna ia tau adelion tidak akan pernah mau mendengarkannya karna saudaranya itu sangat keras kepala.

Tanpa terasa hujan perlahan Redah suara kilat dan petir tak lagi terdengar, kini hari telah berganti menjadi malam tak terasa karna hujan sore tadi.

Sementara diruang makan shani dan gracio tengah bersiap untuk makan, tapi dua putranya tak kunjung kelihatan batang hidungnya. "sayang anak-anak kemana, kok belum turun makan" tanya gracio kepada istrinya 

"Aku panggil mereka dulu, pasti lagi asik main game, makanya sampai lupa sekarang waktunya makan malam" jawab shani sembari berdiri dan berjalan menuju kamar kedua putranya.

Shani kini berada didepan kamar Zee, ia membuka pintu kamar tersebut dan mengeceknya namun tak ada tanda seseorang berada dikamar itu. "Pasti mereka lagi dikamar Adelion" batinnya dan beralih ke kamar Adelion.

Tok..tok.tok

Shani mengetuk pintu kamar Adelion dan memanggil kedua anaknya itu. "lion, Zee. Kalian ada didalam sayang?" Ucapnya sedikit berteriak memastikan dua orang yang dipanggilnya itu berada didalam kamar tersebut.

Adelion dan Zee mendegar shani yang tengah memanggil mereka, mereka saling memandang dan kemudian menjawab "Iya mah" sahut Adelion dan Zee bersamaan, mereka pun segera keluar dan mendapati momi shani tengah menunggu didepan pintu.

"Kalian yh kebiasaan, pasti kalian habis main game kan, sampai lupa waktu ini sudah waktunya makan malam, papa sudah menunggu dari tadi". ucap shani kepada dua orang anak lelaki didepannya.

"Aku sama bang Zee lagi ngobrol mih bukan main game" jawab Adelion

"Alasan aja kamu, momi nggak percaya" ujar shani yang membuat Adelion sedikit kesal karna dianggap berbohong. 

Adelion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang