Kepada langit...
Aku hanya melangitkan pertanyaan
yang tak akan mungkin memberikan jawaban
Darimu...
Hanya angin yang menerpa wajahku, Lembut
Seolah berkata seakan semua tak apa
Tak apa, aku akan baik-baik saja
Kepada langit....
Jikalau ada seseorang yang begitu baik kepada ibuku
Haruskah aku yang membalas kebaikan itu?
Kepada langit....
Haruskah aku mengorbankan mimpi ku demi membalas kebaikan itu?
Kepada langit...
haruskah aku merelakan masa depan ku demi membalasnya?
Langit...
Kau tau aku, yang setiap hari bernaung dibawah mu
Kau tau ketika aku menekan kuat dadaku supaya rasa sesak di hatiku hilang
Kau tau kuatnya aku mengigit jari agar tangis ku tidak terdengar
Kau tau kesibukan pura-pura ku, agar tak diberi pertanyaan yang menggangu hatiku
Kau tau aku, hanya engkau langit
Langit.....
Aku selalu bilang tidak apa-apa
Tapi setiap kecewa yang menimpa
Rasanya masih tetap sama, sama
Bahkan lebih berat dari sebelumnya
Langit.....
Tolong bantu aku di saat aku membutuhkan mu
Tolong, entah dengan hujan perendam tangis ku
atau dengan membawa aku bersamamu
-cel, 22/5/24
