Jodoh ku Gus ku [END]

23

assalamualaikum wr wb
hallo guys nih udah up lagi

"kesempurnaan di ciptakan dari 2 orang yang saling melengkapi satu sama lain, dan aku harap kau bisa menjadi pelengkap dan  penyempurna hidupku"

~raihan muhammad al - zayyan~

"aku akan menerima semua kekuranganmu dan aku akan menjadi pelengkap dan penyempurna hidupmu, asalkan qobiltu dan cintamu hanya untukku seorang"

~iyyara mikayya all sabilla~

selamat membaca
.
.
.
.
.

jam di dinding sudah kenunjukan pukul 13.00 iyyara dan gus raihan sudah selesai melaksanakan shalat dzuhur dan makan siang kini keduanya berada di kamar iyyara

"saya ke Bandung sekarang ya" ucap gus raihan
"di sini aja" ujar iyyara
"katanya kamu gamau ada saya" ucap gus raihan
"itu kan kemarin sekarang aku mau samaa zay" balas iyyara
"tapi saya gabawa baju mika" ucap gus raihan
"pake baju abang aja" ucap iyyara

"saya dan abang kamu beda" ucap gus raihan
"yauda gausa ganti baju" ucap iyyara
"saya sekarang ke Bandung, besok pagi saya akan kembali kesini" ucap gus raihan
"gaboleh gus di sini aja temenin mika bobo" ucap mika sambil memeluk tubuh tegap gus raihan dengan erat

manja? mungkin efek dari hamil jadi iyyara bersikap seperti itu kepada gus raihan, tapi gus raihan tida risih justru gus raihan senang melihat iyyata seperti sekarang

"manja nyaa istri saya" ucap gus raihan sambik membalas pelukannya
"biarin kan sama suami sendiri" ucap iyyara
"iyaa iyaaa" ucap gus raihan sambil tertawa kecil
"jangan pergi ya zay" ucap iyyara
"iya gabakal" ucap gus raihan
"makasiii" ucap iyyara
"sama sama" balas gus raihan

.....

iyyara dan gus raihan kini sedang menuruni anak tangga untuk menuju ke ruang tengah

"tuh liat siapa yang dateng de" ucap aura sambil menunjuk iyyara yang sedang berjalan menuju aura
"heyy gemoy" ucap iyyara sambil menoel noel pipi gembul ranzi
"aka gendong yu" ucap iyyara 'aka' adalah panggilan ranzi kepada iyyara

aura memberikan ranzi kepada iyyara dan dengan sigap iyyara mengambil ranzi dari aura

"han" panggil kenzi
"apa bang?" tanya gus raihan
"ke sabaran lo luas banget ya" ucap kenzi
"maksud?" tanya gus raihan
"iya lo sabar bangt ngadepin ade gue yang ngeselin, gampang marah, moodyan, cengeng, dan manja ini" jawab kenzi
"oh hha" ketawa gus raihan

"apasi bang yara ga gitu juga kali" ucap iyyara
"kata kamu" ujar kenzi
"terserah deh" ucap iyyara
"nih kak, iyyara cape" ucap iyyara sambil memberikan ranzi, aura mengambil ranzi

iyyara duduk di sebelah gus raihan mereka menonton tv sambil di temani 4 teh hangat dan cemilan

iyyara menyandarkan kepala nya di pundak gus raihan dan tangan iyyara memeluk pinggang gus raihan, gus raihan mengelus kepala iyyara sambil menonton tv

"sosweet kali lah" celetuk aura
"kamu mau hm?" tanya kenzi
"mau lah" jawab aura
"yauda bobo in dulu dede nya" ucap kenzi
"oke, aku ke kamar dulu" ucap aura dan di angguki oleh kenzi