Senja turun dari kamarnya "aku sudah beres beres kak, mau minta tolong apa? "
"kakak minta tolong buat kan minuman untuk kita, boleh kan? " tanya Lex
"ouh boleh kak, dengan senang hati" Senja membalasnya dengan tersenyum
"woy kalian mau minuman apa? " Hyunsik melhat ke arah teman temannya
"aku kopi"
"aku teh"
"gak usah repot repot, aku air putih saja" ucap Zayyan
"beneran kak? air putih saja?" Senja menatap wajah Zayyan
"gak usah ja, air wc aja dia" Davin nyeletuk
Senja tertawa "jangan kak nanti sakit kak Zayyan nya"
"tau ini si Davin, ada ada saja, aku teh aja" Zayyan tersenyum
"oke" Senja pergi ke dapur
"Senja" panggil Zayyan
"iya ada apa kak? " Senja menghentikan langkahnya dan berbalik badan
"mau aku bantu ngga?" Zayyan berdiri dari tempat duduk nya
Wain menyadarinya "apaan tidak boleh, nanti kamu macem macem lagi"
"ngga lah, kan aku cuma mau bantu"
"yaudah sana bantuin Senja, awas aja macem macem" ucap Lex
Ketika Senja sedang menyiapkan minuman, tatapan Zayyan ke Senja tidak ada habisnya, lalu tanpa sadar Zayyan mengucapkan "cantik banget"
Senja menyadarinya "hah apa? "
" e-eh ngga" Zayyan bergegas membantu membawakan minuman
Waktu sudah malam, mereka berpamitan untuk pulang "eh besok minggu kan? jalan jalan yuk" ajak Leo
"oh iya boleh" jawab Davin
Hyunsik melihat ke arah Senja "Senja kamu mau ikut tidak? "
"tidak kak lagi pula aku cewek sendiri, gak enak"
"ouh yasudah"
Senja kembali ke kamar nya, lalu ada notif di HP nya
Hai Senja, save Andini yaaa
Oh iya Andini, ada apa?
Besok kan minggu, main yuk
Boleh, tapi aku izin ke ayah dulu yaa
Oke
.....🌸🌸🌸.....
Keesokan harinya, keluarga Pak Louis sarapan di meja makan bersama "ayah, kita mau jalan jalan sama temen" ucap Hyunsik
"oh oke, jangan ke tempat tempat yang ekstrim ya" jawab Pak Louis
"iyaa ayah gak bakal"
Pak Louis melihat ke arah Senja "kamu gak keluar Senja? "
"oh iya ayah, aku mau main sama temen" jawab Senja
"wah bagus dong sudah dapat temen, hati hati ya jangan main yang aneh aneh" ujar Pak Louis
"iya yah" Senja melanjutkan makannya
.....🌸🌸🌸.....
Senja bertemu dengan Andini dan Dina, mereka pergi ke sebuah taman, dan bermain kejar kejaran
"hahhh aku cape, istirahat dulu" Andini duduk
"kalian haus gak? aku belikan air ya" tawar Senja
"boleh makasih ya Senja, mau beli dimana air nya? " tanya Dina
"itu di sebrang sana ada warung" Senja menunjuk warung itu
"oala hati hati ya ja nyebrang nya" ucap Andini
"iyaa" Senja pergi menyebrang
DUARR!!
Kecelakaan barusan terjadi, Senja menjadi korban tabrak lari
Andini dan Dina yang melihat kejadian itu langsung berlari menghampiri Senja
"gimana ini din? " Andini kebingungan
"telfon kakak nya Senja aja" saran Dina
"oh iya boleh, cepetan ambil HP Senja"
"iya, permisi ya Senja, pinjam HP nya sebentar" Dina mengambil HP nya
"ini mau nelfon siapa? " Dina mengotak atik HP Senja
"telfon Lex aja cepetan"
"oh oke"
drrttt
drrttt
📞 "halo Senja, ada apa? "
"ini saya temannya Senja kak"
📞 "oh iya ada apa ya? Senja dimana? "
"Senja kecelakaan kak "
📞" APAA??!" teman teman Lex mendengar percakapan mereka
📞 "posisi dimana sekarang? "
"di taman kak"
📞 "oke tunggu kita disana"
Lex mematikan telfon nya
"omg suara Lex bikin aku ingin terbang" ucap Dina
"gak usah salting dulu, ini pegangin Senja, takut ada cedera" mereka berdua menunggu kedatangan Lex dan yang lainnya
ciittt
Mereka sampai di taman dan segera membawa Senja ke rumah sakit
Di rumah sakit, Andini melirik Sing terus terusan "Sing kalo lagi mode cool ganteng juga ya" batinnya
emang ganteng bak
VOTE!! love you