Di sekolah, semua teman sekelas nya Senja kaget mendengar berita hilangnya Senja, Andini sepanjang pelajaran dia hanya merenung
Waktu istirahat Anaya menghampiri Andini dan Dina "kalian tau Senja hilang kenapa? "
"a-aku tidak tau, t-tadi kakaknya Senja nelfon aku, katanya Senja hilang, srot" ingus Andini hampir saja jatuh
"yang sabar aja, kamu harus yakin keluarga mereka secepatnya bisa menemukan keberadaan Senja" ujar Dina
"udah gausah sedih, ke kantin aja yuk" ajak Anaya
"kalian saja, aku lagi tidak mood untuk makan" Andini menidurkan kepalanya di atas meja
"yahhh, yaudah lah ayok nay ke kantin" mereka meninggalkan Andini
"Senja kemana ya" batin Andini
Andini ingat kalau Sing adalah teman kakak nya Senja, mungkin Sing mengetahui kejadiannya
Andini menghampiri Sing "Sing kamu kenal Senja kan? "
"iya kenapa emangnya? " tanya Sing
"kamu tidak tau apa apa tentang hilangnya Senja? "
"aku tidak tau apa apa, mereka tidak mengabari ku sama sekali" Sing kesal
'omg ganteng banget kalo dilihat dari dekat' batin Andini
"ouh gitu ya, yasudah lah" Andini kembali ke bangku nya
Wajah Andini memerah "aku kenapa? apa aku suka Sing? tidak mungkin, bagaimana mungkin aku menyukai anak bandel itu" batinnya
ya mungkin lah bak, Sing emang seganteng itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....🌸🌸🌸.....
Di rumah sakit, Lex dan Wain sadar, mereka melihat sekitar "Senja dimana? aku tadi melihat Senja dibawa orang" ucap Lex
"dibawa orang? seperti apa ciri-cirinya? " tanya Davin
"aku tidak tahu pasti, penglihatan ku sudah tidak jelas tadi" jawab Lex
Davin menelfon Pak Louis
"ayah, Lex dan Wain telah sadar, kata Lex Senja dibawa oleh orang saat mereka kecelakaan tadi"
📞 "apa? oke terimakasih infonya, jika Lex dan Wain sudah bisa bergerak, kalian segera ke rumah, kita cari Senja bareng bareng"
"baik ayah"
Mereka pun keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah
Mereka telah sampai di rumah "ayah, bagaimana? " tanya Lex
"sabar kita sedang menunggu kabar keberadaan Senja" jawab Pak Louis
Tak lama setelah itu, Pak Louis menerima telepon
"halo, bagaimana? apakah sudah ada informasi tentang keberadaan Senja? "
📞 "sudah Pak, Senja dibawa oleh orang, mereka membawa Senja ke markas milik mereka"
"apa? kamu segera kirim lokasi Senja berada"
📞 "baik Pak"
tut tut
"bagaimana ayah?" tanya Hyunsik
"siapkan mobil, kita pergi sekarang juga" mereka pun pergi menuju markas si penculik
........
Senja kewalahan, dia mencari cara untuk kabur
"helo? apakah ada orang? " tanya Senja
"ada, kenapa? " jawab si penculik
"aku lapar, boleh minta tolong bawakan makanan? "
"enak saja, tidak boleh"
"kok seperti itu? kalau aku tidak makan nanti aku mati kelaparan"
"haduh ribet, yaudah mati aja"
"gunanya kalian nyulik aku apa? kalau emang tujuannya bikin aku mati, kenapa tidak dibunuh saja"
"ah bacot, iya saya belikan sekarang"
Penculik itu membawakan makanan dan minuman
"tuh makan" penculik itu melemparkan makanan ke Senja
"bagaimana caranya agar aku bisa makan? tangan ku diiket dan mataku ditutup"
"haduh iya lagi, bodoh banget" batin si penculik
"iya iya saya buka"
Senja memakan makanan yang dibeli oleh penculik itu, dia melihat sekitarnya
"cepetan makannya, jangan lihat sana sini" ucap si penculik
"cewek kalau makan memang lama"
"terserah" ada yang menelfon penculik itu, dan pergi ke luar ruangan
"bagaimana ya cara nya biar bisa keluar dari sini? jendela pun tidak ada, jalan satu satunya cuman pintu disana, tetapi penculik itu pasti ada dibalik pintu" Senja memberanikan diri berjalan ke arah pintu, dia melihat penculik itu pergi menjauh
"bagus, disini ada tembok bolong" Senja keluar melewati tembok yang bolong itu
Si penculik lupa kalau dia melepas ikatan tangan nya Senja "alamak mati aku" dia pun lari menuju ruangan
"kemana anak itu? " dia menelfon orang yang sudah menyuruh dia untuk menculik Senja
"h-halo bos"
📞 "ya ada apa? "
"a-anu bos"
📞 "anu anu, cepetan saya lagi belajar ini " "anak itu, anak itu k-kabur bos"
📞 "apaa??!!! ceroboh sekali kamu, cepetan cari dia sekarang! "
tut tut
.........
Senja berlari menjauhi tempat itu, tak sengaja dia menabrak seseorang
"m-maaf, aku sedang terburu buru" ucap Senja
"Senja? kamu Senja kan? " Senja melihat wajah orang itu
"kak Zayyan?" Senja kaget
"kamu ngapain berlari?" tanya Zayyan
"nanti ku ceritain, sekarang bawa aku kabur dari sini" Mereka pun berlari bersama sama, dan menaiki kendaraan umum
