Sebelum membaca disarankan minum kopi dahulu agar tidak mangantuk🙏 karena bab kali ini panjang....
selamat membaca!!Di perjalanan, Dina dan Lex hanya terdiam, Dina terus melirik Lex
"eum kak" Dina memberanikan diri untuk membuka percakapan
"iya? "
"m-maaf soal yang tadi" Dina menunduk
"tidak apa apa, toh semua sudah terjadi, yang belum adalah Senja memaafkan kalian"
"bagaimana ya biar dia bisa maafin kita"
Lex tidak menjawab lagi, dia fokus berkendara
"kak"
"ada apa lagi? " Lex menjawab dengan ketus
'serem banget' batin Dina
"kok diam? kenapa hmm? " tanya Lex lembut
"hehe takut soalnya kaka jawabnya begitu"
"iya karena saya sedang fokus"
"maaf sudah mengganggu fokus kaka"
"tidak apa apa, santai saja"
drrtt drrrttt
Ponsel Lex bergetar, seperti ada yang menelponnya, saat ingin meraih, ponselnya terjatuh, Lex mengambilnya
"AWAS KAK! "
Lex langsung melihat ke depan, tanpa sengaja dia membelokkan mobilnya dan.......
DUAR!!
Lagi dan lagi kecelakaan terjadi, Dina sadar dari pingsannya dan melihat Lex yang sedang berlumuran darah
"Lex? bangun.... ayo ke rumah sakit.. "
Badan Dina seperti lumpuh, tidak bisa digerakkan, dia berusaha meraih Lex, tetapi mustahil, Dina menangis, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan
"apa ini karma ku? tetapi kenapa Lex juga mengalaminya? mengapa?? " Dina melemah dan tidak sadarkan diri
.......
Dina terbangun, dia melihat sekitarnya "dimana ini? " penglihatannya rabun
Lalu ada sesosok laki laki yang berjalan ke arah nya
"Dina.... kamu sudah bangun? "
"p-papa? " Dina tercengang
FLASHBACK ON
"DASAR ISTRI GAK GUNA"
PRAAKKK!! PRAAAKK!
"UDAH PA..... KASIHAN MAMA"
"DIAM KAMU!! "
PLAKK!
"AARRGGHHH"
"JANGAN PUKUL DINA! BAJINGAN*"
"hikss... hiks... "
"ah maafin papa..... papa gak sengaja sayang... "
"hiks papa jangan pukul mama hiks.... "
"..... "
"maaf..... saya pergi..... "
FLASHBACK OFF
"p-papa ngapain disini? " Dina ketakutan
"tenang saja, papa tidak akan memukul mu.... "
"aku kenapa bisa ada disini?? " tanya Dina kebingungan
"kamu kecelakaan tadi.. "
"kec-..... LEX! LEX DIMANA?? "
"Lex? oh cowo yang sama kamu tadi? "