Dibandingin

320 26 2
                                    

Perhatian
Akan banyak sekali bahasa sunda di book ini bagi yang tidak paham, boleh komen aja ya nanti aku jelasin. Kenapa banyak sunda? Karena ini latarnya barudak well alias Bandung.

Hatur nuhun
;༊

Babas natap lelah pemandangan didepannya, "Atuh Bu, ieu kapan Babas dikasinya?" protesnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Babas natap lelah pemandangan didepannya, "Atuh Bu, ieu kapan Babas dikasinya?" protesnya.

"Sabar atuh Bas ah, pan kamu mah bisa ambil nasi sendiri." balas sang Ibu.

"Yang anak Ibu teh Babas tawa si Gaga sih?" protesnya lagi, Gaga si biang kerok keirian Babas pagi ini cuma ketawa lebar didepannya.

"Anjinglah Ga!" umpatnya pelan karena sang Ibu masih ada di area dapur.

"Makan sing banyak Ga, kan lamun kenyang kuliahna semangat nanti." tambah Ibu Babas sambil naruh sepotong ayam goreng di piring Gaga.

"Waduh banyak banget ini Bu, hatur nuhun ah Bu." jawab Gaga dengan mata berbinar melihat piringnya yang rame lauk buat sarapan kali ini.

"Bu-"

"Gandeng Bas, nih biasanya juga kamu ambil sendiri atuh." potong sang Ibu sambil sodorin nasi dan beberapa piring lauk di meja makan.

"Iyalah da Ibu mah mana pernah mau gituin Babas, giliran si Gaga aja." rengek Jihoon.

"Nya matakan kamu teh kaya Gaga, liat tuh dia mah mau anterin Ibu ke pasar tadi pagi. Ai kamu malah tidur weh abis subuh teh." omel sang Ibu.

Jihoon cuma manyunin bibirnya sambil ambil lauk yang dia mau di meja makan.

"Bas liat Bas." kata Gaga, Babas dongak buat merhatiin sohib sedari kecilnya itu yang kini lagi gigit ayam goreng yang cuma digoreng sebiji itu sama Ibunya.

"ANJINGLAH MIE GAGA!" murka Babas.

"ANJINGLAH MIE GAGA!" murka Babas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MAKANNYA KAMU TEH GAUSAH JAIL!"

Teriakan terdengar dari rumah No. 13, Babas yang lagi elusin kupingnya karena dijewer sang Ibu langsung diem.

Tetangga emang gitu | 00 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang