Menurut kalian persahabatan antara perempuan dan laki-laki itu akan terlibat sebuah perasaan lebih dari seorang teman atau tidak?
Menurut Firly : gak tau juga soalnya udah asing
Menurut Jonathan : gak akan sih
~~
"Kenapa lo gak bilang sama gue Firl...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Firly Margaretha Yurika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jonathan Herlambang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bima Belgiana Mahendradatta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diana Putri Badja
♩
✧♪●♩○♬☆
Perkenalan~
Diruang komputer seorang gadis tengah di runduk oleh beberapa orang anak laki-laki yang bisa dilihat mereka adalah jagoan disana.
"Nama lo Firly? Jawab hey!" Sentak salah satu dari mereka yang membuat Firly terkejut.
"Nah lo gak tuli, jawab dong, ouh ya gue denger lo punya bocoran soal ujian? Bener?"
"Gu-gue gak punya" Ucap Firly terbata-bata.
"Bohong lo!"
Brug
Danendra menendang meja yang tepat berada di samping tubuh Firly yang membuat gadis itu ketakutan setengah mati.
"Kalo lo gak kasih kunci jawabannya ke kita hamin 1 ujian gue jamin idup lo gak tenang" Ucapnya seraya mendorong kening Firly hingga mengenai tembok yang berada di belakang nya.
"Gue gak punya" Ucap Firly sekali lagi
Brug!
Semua anak laki-laki itu menoleh sedangkan Firly menenggelamkan kepalanya kedalam pelukan dirinya sendiri.
"Ngapain lo pada?" Tanya Jonathan seraya berjalan mendekat kearah mereka.
Kedua matanya melihat seorang gadis tengah duduk ketakutan seraya memeluk dirinya sendiri, lalu kedua matanya melihat satu persatu dari anak lelaki yang berada didepannya.
"Ini yang namanya anak jagoan? Beraninya sama cewek?" Ucap Jonathan yang membuat mereka tak terima.
"MAKSUD LO APA ANJING!"
"Kalo berani sama gue bukan dia" Ucap Jonathan
"So jagoan lo"
"Jelas gue jagoan" Ucap Jonathan dengan nada yang terdengar begitu sombong.
Satu persatu dari mereka berusaha menghajar Jonathan yang berada didepan mereka namun sayangnya mereka lupa bahwasanya Jonathan adalah atlet Taekwondo disekolah mereka.
Firly melihat Jonathan, lelaki yang menolongnya dan kini sedang baku hantam.
Saat semua anak laki-laki itu pergi tubuh Jonathan terjatuh begitu saja menghantam lantai ruang komputer, melihat itu Firly mencoba mendekat kearah Jonathan yang berbaring lemas disana.
