Happy reading!
Gu Wei menghabiskan waktu di perpustakaan akhir-akhir ini, kemudian bekerja paruh waktu. Dia menjalani kehidupan yang memuaskan setiap hari, semuanya seperti biasa, dia melakukan apapun yang perlu dia lakukan. Dia tidak tertekan sama sekali tetapi lebih banyak tersenyum dari sebelumnya. Semua itu pasti karena alasan jatuh cinta pada Xiang Jing.
Dia tidak membantah rumor tersebut. Faktanya, hanya dia dan Xiang Jing yang paling tahu, hanya ada persaudaraan di antara mereka tidak ada yang lain dan tidak akan ada yang lainnya. Terlebih lagi, mereka tidak jatuh cinta sama sekali.
Selalu ada berbagai postingan di forum sekolah yang semuanya merupakan urusan mereka berempat. Namun baru-baru ini karena kejaran Ji Xiangkong semuanya mulai membentuk CP (couple). Kebanyakan orang memihak Xiang Jing dan Gu Wei, beberapa menyukai Ji Xiangkong dan Gu Wei. Tentu saja ada beberapa orang yang terlihat memberontak mengatakan bahwa Gu Wei dan Chen Yu harus menjadi pasangan.
Melihat ini, Gu Wei tidak bisa menahan tawanya, dia hanya merasa lucu tanpa alasan tapi senyuman ini pahit. Semua penyamaran Gu Wei di siang hari akan runtuh di malam hari. Tidak semua barang Chen Yu diambil, dia meninggalkan sweater yang diberikan oleh Gu Wei kepadanya. Tidak tahu mengapa Chen Yu tidak mau mengambilnya, mungkin tidak menyukainya. Faktanya, sweater ini cukup mahal. Gu Wei membelinya dengan mendapatkan uang dari perkejaan paruh waktunya. Kualitasnya sangat bagus. Chen Yu jelas menyukainya saat menerimanya.
Gu Wei memegang sweater di pelukannya saat ini seolah-olah dia telah menghabiskan seluruh kekuatannya dan seolah-olah yang ada di pelukannya saat ini Chen Yu. Betapa dia merindukan pelukan Chen Yu tapi sejak kemunculan Gu Yiye, Chen Yu jarang memeluknya. Dia bahkan mengendusnya di antara hidungnya lalu menangis begitu keras hingga membasahi bantal sebelum akhirnya tertidur kelelahan. Keesokan harinya, dia bertingkah seperti orang normal dan terus tersenyum pada semua orang.
Namun, dia membuat keputusan tadi malam yang baik untuk semua orang, jadi setelah kelas dia membawa Xiang Jing ke bar dan menelpon Chen Yu dan Gu Yiye untuk pertama kalinya.
Ketika Chen Yu dan Gu Yiye membuka pintu, mereka melihat Gu Wei, Xiang Jing dan sekelompok orang bermain dadu dan minum di sana. Suasananya sangat seru, lampu di dalam berkedip-kedip, musiknya keras.
Ketika Gu Wei melihat Chen Yu dan Gu Yiye akhirnya datang, dia mengangkat kepalanya dan meminum segelas anggur lalu bergegas ke pintu sambil tersenyum, menarik mereka berdua ke sofa untuk duduk seperti sebelumnya.
"Kenapa kalian berdua datang terlambat? Menurut aturan masa lalu jika kalian terlambat, kalian harus menghukum diri sendiri dengan tiga minuman"
Chen Yu menatap Gu Wei, dia masih sama seperti sebelumnya seolah-olah lelucon itu adalah mimpi. Sejujurnya, dia terkejut dengan penampilan Gu Wei hari ini. Dia pikir Gu Wei akan benar-benar putus dengannya. Lagipula setelah lelucon itu Gu Wei tidak membalas pesan apapun yang dia kirimkan, dia merasa Gu Wei pasti tidak ingin melihatnya jadi dia menghilang tanpa ragu-ragu.
Mendengar seseorang hendak minum sebagai hukuman, orang-orang di tempat itu mulai membuat keributan, meminta Chen Yu dan Gu Yiye segera tiga gelas anggur. Setelah minum, Gu Yiye menatap Gu Wei dengan perasaan bersalah, matanya penuh permintaan maaf tapi Gu Wei sepertinya tidak perduli dengan apa yang terjadi hari itu.
☀️☀️☀️
Sekelompok orang mengalami malam yang bising, mabuk dan tidak mabuk. Gu Wei mungkin yang paling sadar di antara para pemabuk. Lagi pula dia tidak membiarkan dirinya mabuk.
Saat pertunjukan selesai, Gu Wei membantu dua orang keluar dari bar. Di sebelah kirinya adalah Chen Yu dan di sebelah kanannya adalah Gu Yiye. Xiang Jing pergi untuk mengurus orang-orang mabuk lainnya serta membantu memanggil mobil untuk membawa mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta adalah masalah yang tidak dapat dipecahkan [Terjemahan]
RomanceGu Wei diam - diam telah jatuh cinta pada Chen Yu selama enam tahun. Melihatnya mencintai orang lain, dia menunggunya tidak perduli betapa patah hatinya dia. Tapi dia tidak pernah menyangka bahwa suatu hari cintanya pada Chen Yu akan diakui dengan k...