Cinta adalah masalah yang tidak dapat dipecahkan [Terjemahan]

Bab 27

Langit dingin menderu-deru dan salju berterbangan. Gu Wei berjalan di jalan memandangi salju tebal yang turun dari langit, merenung dalam waktu lama. Meski matanya jernih itu dipenuhi kesedihan.

Salju, seperti bola-bola buku angsa membuat jalan menjadi putih dan datar. Pepohonan di pinggir jalan tertutup lapisan salju s, seringan asap dan sebersih batu giok beterbangan dan berjatuhan dari langit.

Musim dingin telah tiba dan salju pertama turun tetapi teman lamanya belum kembali dan dia tidak tahu tanggal kembalinya.

"Gu Wei!"

Ada suara gemuruh di kepala Gu Wei dia berdiri diam dan telinganya berhenti berdenging. Dia benar-benar takut salah dengar dan tidak berani menoleh ke belakang. Baru setelah panggilan familiar itu terdengar lagi Gu Wei akhirnya berbalik.

Chen Yu mengenakan jaket hitam dan syal di lehernya, dia menatapnya dengan berlinang air mata. Gu Wei merasa seolah-olah darah di sekujur tubuhnya mengembun dan tubuhnya kaku tidak bisa bergerak melihat Chen Yu berlari ke arahnya.
Setelah beberapa detik, Gu Wei menangis dan berubah menjadi senyuman dia melangkah ke arah Chen Yu dan memeluknya erat.

"Chen Yu!"

Chen Yu memeluk Gu Wei dengan erat dan membenamkan kepalanya dengan kuat di bahunya. Airmata jatuh satu per satu.
Mata mereka bertemu dan airmata di wajah Chen Yu masih mengalir tapi dia mengulurkan tangannya dengan lembut menyeka airmata untuk Gu Wei.

"Maaf, aku kembali terlambat"

"Beraninya kamu Chen Yu, beraninya kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu tidak bisa kembali?"

Gu Wei menangis dan orang dirindukannya menulis kepadanya bahwa dia tidak akan pernah kembali dan menyuruhnya melupakan segalanya tentang dirinya. Pada saat itu hati Gu Wei terasa seperti terkoyak dan darah terus menetes turun.

Yang dia inginkan bukanlah meminta maaf sama sekali tapi tidak pernah pergi lagi, setelah 10 tahun Chen Yu masih tidak mengatakan ini padanya.
Mengapa buat dia menangis? Buat dia tertawa, buat dia khawatir dan takut, buat dia tidak bisa maka atau tidur, kenapa tidak tinggal bersamanya selamanya?

Apa maksud Chen Yu? Mengapa tidak bertanya lebih banyak tentang apa yang dikejar? Kenapa dia belum menyatakan cinta padanya begitu lama? Kenapa dia hanya meminta maaf saat berdiri di depannya sekarang?

Gu Wei benar-benar marah, apakah orang yang dia cintai itu begitu bodoh? Tapi kenapa dia begitu mencintai si bodoh itu?

Chen Yu memengang tangan Gu Wei yang berdebar-debar di dadanya, dia tidak sabar.... tidak sabar untuk mengaku padanya, tidak sabar untuk menjaga disisinya. Dia dan Gu Wei sudah terlalu merindukannya kali ini dia harus menangkap Gu Wei dengan erat.

"Gu Wei, dengarkan aku. Kata-kata cintaku terlambat 4 tahun lalu, seharusnya aku mengatakannya 4 tahun lalu tapi aku terlalu bodoh saat itu jadi aku merindukanmu. Sekarang aku ingin bertanya padamu, apakah kamu bersedia? Ingin bersamaku? Aku bersumpah tidak akan pernah meninggalkanmu lagi"

Dalam sekejap lingkaran mata Gu Wei menjadi semakin merah dan airmata terus mengalir di matanya. Gu Wei mengangguk penuh semangat dan berkata, "Ya!"

Chen Yu memandang orang di depannya yang menangis untuknya dan tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mencium bibirnya yang ingin dia dekati selama lima tahun.

Gu Wei memejamkan mata dan merasakan kelembutan Chen Yu, sentuhan dingin adalah bibir yang selalu ingin dia cium tetapi tidak bisa diciumnya.

Sepuluh tahun telah berlalu sejak cinta rahasianya dan Gu Wei akhirnya mencium bibir orang yang disukainya.