Chapter 5

21 21 0
                                    

Happy Reading ~


Warbel singkatan dari warung belakang sekolah yang merupakan tempat nongkrong anak-anak SMA Cakrawala. Biasanya warung ini dipakai mereka untuk bolos bahkan merokok.

Walaupun tempatnya kecil tapi membuat mereka nyaman nongkrong disini. Disini juga terdapat menu makanan dan minuman yang enak tak kalah dari kantin sekolah, selain enak harganya pun terjangkau.

Darren dan Adriel langsung bergabung bersama teman-temannya, yang sedang menyesap rokok. Keadaan warbel masih terbilang cukup sepi hanya ada mereka dan mang Asep yang merupakan pedagang.

"Sini Ren duduk." Ajak Michael.

"Wah parah lo sebat ngga ngajak gue." Ujar Darren lalu mendudukkan bokongnya disalah satu kursi kosong, diirngi dengan Adriel.

Sean langsung saja menyodorkan rokok ke Darren dan Adriel, dengan senang hati mereka menerima "Nih ambil bro."

Darren menyalakan rokok menggunakan pematik, mulai menyesap. Lalu keluar asap dari hidung serta mulutnya. "Ada apa?"

Michael langsung mematikan rokonya. "Jadi gini si Bagas yang dari SMA Dirgantara kemarin chat gue nantangin SMA kita biar tawuran lagi kaya taun kemarin."

"Ngga ada kapoknya emang tuh bocah udah tau selalu kalah." Timpal Sean.

"Sok jagoan banget gasuka ah gasuka." Ucap Adriel.

Darren menegakkan tubuhnya ia mematikan rokonya diikuti Adriel dan Sean "Kapan El?"

"Dia minta minggu depan." Jelas Michael.

"Gimana Ren lo mau terima ajakan mereka buat tawuran?" tanya Sean.

"Nanti gue pikir-pikir dulu."

"Kita  pasti bakal dianggap cupu kalau sampai nolak ajakan mereka."

"Nah bener takutnya mereka datang ke sekolah kita." Tambah Michael.

"Nanti gue pikirin dulu." Jawab Darren.

"Tumben lo ngga langsung gas aja, takut lo sama Naziva?" tanya Sean.

"Bukan gitu tapi gue males berususan lagi sama mereka."

"Alah lo kan suami takut takut istri." Ledek Adriel.

"Bacot lo."

"Udah-udah kita bahas nanti aja sekarang kita ke kelas." Kata Michael yang diangguki mereka.

"MANG ASEP GUE KASBON DULU YA NANTI ATAU ISTIRAHAT GUE BAYAR." Teriak Sean.

"OH ENYA SIAP ATUH JANG." Teriak mang Asep juga di dalam warung.

"SEAN MISKIN!" Teriak Adriel dan langsung berlari takutnya kena bogeman dari Sean.

"DIEM LO BUJANG LAPUK."

***

"Aaaaa gimana sih caranya biar cowok itu peka." Keluh Siska.

NAZIVA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang