Sorry for Typo and Happy Reading
Just Fiksi not for real
2nd Times
_Reinkarnasi atau Transmigrasi_°
°
°Wilona yang masih syok dengan apa yang terjadi hanya bisa diam dengan tatapan kosong diatas ranjang rumah sakit. Saat ini dua orang laki-laki berbeda usia tengah saling berbincang disana namun Wilona sama sekali tak tertarik dengan apa yang mereka bicarakan
Pikirannya sama sekali tak bisa menerima bahwa saat ini dirinya tengah berada di tahun 2026, dan ia semakin tak bisa menerima lagi takdirnya yang berubah menjadi seorang istri dan ibu dari seorang anak remaja laki-laki berusia 13 tahun
Usianya bahkan baru 28 tahun, bagaimana bisa ia memiliki anak laki-laki berusia 13 tahun. Apakah ia menikah di usia 15 tahun, bukankah itu hal yang ilegal. Benar-benar tak masuk akal sehatnya
"Bukankah seharusnya sekarang tahun 2019? Kenapa tiba-tiba jadi tahun 2026? Kenapa aku bisa menikah dan anak ku sudah remaja? Apa yang sebenarnya terjadi? Dimana Mama, Papa, dan Kak Jeffry?" Ucap Wilona dengan mata berkaca-kaca karena tak bisa menerima apa yang saat ini terjadi padanya
Sementara itu dia orang laki-laki yang tak lain adalah anak dan suaminya kini tengah menatapnya heran dari sudut ruangan
"Sampai kapan dia akan seperti itu? Aku benar-benar lelah melihatnya seperti orang linglung" ucap suami Wilona, Jeffano
"Dokter bilang benturan keras di kepala yang menyebabkan Mama mengalami hilang ingatan, alam bawah sadarnya menghapus paksa memori buruk yang membuatnya trauma" ucap putra Wilona, Cakra
"Apa kamu sedang bermaksud menyalahkan Papa?" Tanya Jeffano menatap sang putra dengan tatapan datar
"Tanpa aku melakukannya, harusnya papa memang sudah merasa" balas Cakra tanpa ekspresi yang berarti
°
•
°
•
°Wilona hanya diam saat Jeffano dan Cakra membawanya pulang setelah mengurus biaya administrasi rumah sakit. Rasanya benar-benar asing, Wilona merasa tak nyaman bersama mereka dan justru merindukan kakak juga Papa dan Mama nya
Wilona hanya mengikuti Cakra dan Jeffano yang masuk ke dalam rumah tanpa bicara apapun, ia benar-benar merasa asing dengan rumah yang benar-benar tak familiar untuknya itu
Rumah yang memang ada di komplek perumahan namun bukan perumahan elit seperti rumah Papa dan Mamanya, rumah yang ia masuki ini hanya rumah di perumahan biasa yang tak terlalu luas bahkan hanya ada satu lantai namun cukup jika hanya untuk ditinggali 3 orang
"Sampai kapan kamu akan berdiri diam seperti patung di sana? Pergilah ke kamar dan istirahat, jangan membuat ku semakin repot karena sakit mu itu" ucap Jeffano ketus lalu pergi ke dapur meninggalkan Wilona dan Cakra yang masih ada di ruang tamu
"Pintu warna coklat, itu kamar Mama dan Papa" ucap Cakra sebelum akhirnya pergi ke kamarnya meninggalkan Wilona juga
Merasa canggung, Wilona pun pergi ke kamar yang Cakra maksud. Ia masuk ke kamar itu walaupun sejujurnya ia sedikit merasa tak nyaman karena merasa ini bukan kamarnya
Saat masuk ke kamar itu Wilona sedikit terkejut karena kamar itu tampak tak seluas kamarnya dulu, hanya ada ranjang standar dan dua buah lemari di dalamnya. Di sudut kamar juga ada keranjang berisi pakaian kotor yang lumayan menumpuk dan membuat kamar menjadi sedikit bau apek walaupun ada AC dan pengharum ruangan di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
2nd Times💞 || Jeno X Winter Ft. Giselle Chenle Jaehyun (END)
Short StoryWilona adalah anak bungsu yang selalu dimanja oleh kedua orang tua dan kakak laki-lakinya. Sebagai anak yang terbiasa bergantung dengan orang lain, mampukah Wilona menghadapi takdir nya yang tiba-tiba berubah 360 derajat Wilona yang ngambek karena o...