Wilona menatap sekitar yang tiba-tiba menjadi sangat ramai, bahkan Wilona tak dapat menyusul langkah Cakra yang sekarang hilang dari jangkauannya. Tangan Wilona meremat kuat bonekanya karena merasa takut, Wilona benar-benar tak nyaman berada di keramaian sendirian
"Cakra kamu dimana?" Lirih Wilona menunduk dan mulai menangis karena beberapa kali tubuh mungilnya di tabrak oleh orang lain
Brukk,,,
Tubuh Wilona jatuh terduduk di tanah saat seseorang menabraknya dengan cukup kuat, karena ketakutan Wilona menangis dan tetap terduduk dengan tangan yang menutupi telinganya
"Hey, kamu gapapa? Ayo bangun nanti kamu keinjak orang" ucap seseorang dengan suara yang terdengar familiar untuk Wilona
Wilona mengangkat kepalanya dan menatap orang yang kini mengulurkan tangan padanya, matanya memanas dan dadanya seketika sesak melihat siapa yang sekarang ada di depannya
"Kak Jeffry!?" Seru Wilona dengan nafas yang memburu dan kepala yang seketika pening, telinganya berdengung dan pandangannya memburam hingga semua berubah menjadi gelap
Gelap, sunyi, dan kosong. Rasanya seperti Dejavu untuk Wilona saat berada di situasi seperti ini, Wilona yang merasa ketakutan memaksa matanya untuk terbuka dan hal pertama yang ia lihat adalah Jeffry yang tampak terkejut
"Kamu gapapa?" Tanya Jeffry tampak khawatir
Melihat itu Wilona pun kembali menangis dan langsung menerjang Jeffry dengan pelukan erat
"Kakak, Wilo kangen kak Jeffry" ucap Wilona disela sesenggukannya dengan pelukan pada leher Jeffry yang semakin erat
"Gimana bisa kamu tau nama ku?" Tanya Jeffry heran
"Gimana apanya jelas-jelas Wilo adeknya kak Jeffry" ucap Wilona menatap kesal Jeffry setelan melepas pelukannya
"Adek? Tapi aku anak tunggal, gimana ceritanya kamu bisa jadi adek ku?" Tanya Jeffry dengan wajah bingung yang semakin ketara
"Kak Jeffry jangan bercanda ih, masa kakak lupain Wilo sih!? Wilo aduin Mama ya kalau Kakak nakal" ucap Wilona semakin menangis
"Eh kok malah makin nangis, aduh udah dong jangan nangis" ucap Jeffry panik karena Wilona menangis meraung dengan suara kencang
"Astaga Jeffry, kamu apain anak orang!?" Ucap Mama datang dari arah dapur
"Mama? Mama ini Wilo, mama ingat Wilo kan? Mama gak lupain Wilo kan?" Tanya Wilona menatap penuh harap pada sang Mama
"Wilo? Kamu, salah satu mantannya Jeffry?" Tanya Mama membuat harapan Wilona benar-benar musnah
Wilona semakin menangis karena keluarganya sama sekali tak mengingatnya, Wilona benar-benar merasa takut dan frustasi akan apa yang sebenarnya terjadi padanya
"Wilo gak mau kaya gini, Wilo gak mau disini, Wilo mau balik kaya dulu lagi. Wilo gak mau sama Jeffano, Wilo mau sama Mama Papa dan kak Jeffry aja" rancau Winona disela sesenggukannya
"Hey Nak, tenang dulu ya. Coba cerita pelan-pelan, kenapa kamu bisa pingsan di taman hiburan sendirian. Siapa orang tua kamu? Kenapa kamu tiba-tiba nangis? Dan kenapa kamu bisa tau nama anak Tante?" Tanya Mama membuat Wilona hanya bisa menangis tanpa tau harus menjawab apa
"Dia pasti masih syok Ma, biarin dia istirahat dulu. Nanti kalau udah tenang baru ditanyain lagi" ucap Jeffry
"Kalau gitu kamu bawa dia ke kamar tamu dulu aja, biarin dia istirahat. Kasian dia" ucap Mama dan Jeffry pun membantu menuntun Wilona untuk pindah ke kamar tamu yang dalam kehidupannya yang lain adalah kamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
2nd Times💞 || Jeno X Winter Ft. Giselle Chenle Jaehyun (END)
Short StoryWilona adalah anak bungsu yang selalu dimanja oleh kedua orang tua dan kakak laki-lakinya. Sebagai anak yang terbiasa bergantung dengan orang lain, mampukah Wilona menghadapi takdir nya yang tiba-tiba berubah 360 derajat Wilona yang ngambek karena o...