4💔😟⁉️

28 2 0
                                    

welcome, happy reading
.
.
.
.
"selamat pagi ayah taroo dan bunda tersayang" jaemin turun dengan keadaan rapih dan wangi? tentunya

"selamat pagi anak ayah" yuta yang sudah siap kekantor

"selamat pagi hyungg.." taroo yang siap dengan seragam sekolah 'tadika neo'

"ayo sayang sarapan dulu sebelum berangkat ke rumah paman jae" winwin menyiapkan makan di piring jaemin

"iyaa bundaa" jaemin duduk

"oh Nana kalau di rumah paman jae hati-hati yaa" yuta

"hati-hati? memangnya ada apa ayah?" jaemin heran

"yaa hati-hati soalnya jae punya 2 anak yang menyeramkan" perkataan 'menyeramkam' langsung membuat jaemin down

"ishh yeoboo!, sudah Nana jangan di dengar ayah nya, ayo makan-makan keburu dingin nanti makanan nya" winwin

jaemin Dengan hati pikiran yang campur aduk takut dengan kata-kata ayahnya, "b-bagaimana kalau anak paman jae itu pedofil?!!" jaemin batin
.
.
jaemin menatap pintu mansion yang besar ia menatap pintu itu sesekali menelan ludahnya kasar, ~"yaa hati-hati soalnya jae punya 2 anak yang menyeramkan"~ jaemin mengingat jelas perkataan ayahnya

"ayah sialan!!" jaemin menggerutu

jaemin dengan hati yang berdebar-debar memberanikan diri untuk menekan bel mansion milik pamannya itu, *Ting tong* seketika badan jaemin bergetar ketakutan

"ohh Nana?" siapa yang membuka pintu? tentu saja Jaehyun

"paman jaee, selamat pagi" jaemin membungkuk dan tersenyum

"selamat pagi juga Nana, ayo ayoo masuk" ajak Jaehyun dengan senyuman ramahnya

"terimakasih paman" jaemin masuk ke mansion jaehyun, Jaehyun menyuruh jaemin duduk dan jaemin pun duduk

"Nana mau minum apa? atau mau makan sesuatu?" tanya Jaehyun

"tidak apa-apa paman tidak usah, merepotkan hhe" jaemin canggung

"heyyy jangan terlalu canggung begitu anggap saja paman itu adalah ayah kedua mu mengerti? jangan terlalu canggung" Jaehyun

"baik paman, kalau begitu Nana mau susu coklat boleh?.." ucap jaemin malu-malu

"hahahaha lucu sekali anak yuta ini, tentu tentu bolehh, sebentar yaa" Jaehyun

"nee" jaemin

"ahjuma" panggil Jaehyun ke maid rumahnya itu

maid datang menghampiri tuan nya, "iya tuan ada yang bisa saya bantu?" tanya nya dengan sopan

"tolong buatkan susu coklat dan coffee" pinta Jaehyun

"baik tuan segera saya buatkan" ahjuma itu membungkuk lalu pergi

"nahh Nana paman sudah membuat surat kerja Nana coba di lihat dulu" Jaehyun memberikan map biru berisi surat kerja jaemin sebagai dokter

jaemin mengambil map biru itu dari tangan Jaehyun dan membaca nya dengan terinci. jaemin menutup map biru itu dan menatap ke arah Jaehyun dengan mata ingin menangis

"huweeeee paman jaee terimakasih terimakasih.. kau yang terbaik pamannn" jaemin langsung memeluk tubuh Jaehyun yang sedang duduk santai di depannya

"haha itu tidak masalah Nana.. kalau begitu Nana tanda tangan agar bisa segera di proses dan secepatnya Nana bisa bekerja" jaemin melepaskan pelukannya dan duduk kembali ke tempatnya

"baik paman!!" jaemin menandatangi map biru itu lalu memberikan nya lagi kepada jaehyun

jaehyun langsung mengambil map biru itu dan menyimpan nya di sampingnya, dan pas maid datang dengan membawa nampan berisi dua gelas susu coklat dan coffee

S2 Mafia dan dokter NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang