01

569 13 2
                                    

Hay

Ini cerita baru

⚠️ ini murni pemikiran aku sendiri ya  🙃

*semoga suka sama ceritanya.*
























































Sabar















Sudah siap?






























Happy reading ✨

“Woy! Ngapain lo disini? Nggak denger suara adzan?” Alexa Najwa Alexio, biasa dipanggil Lexa. Dia merupakan gadis yang cantik dengan rambut pendek model wolfcut, tetapi kelakuannya seperti laki-laki. Dia tengah menegur anak laki-laki yang duduk santai sambil mendengarkan musik di depan kelasnya.

“Jangan pura-pura nggak denger, anying!” geram Lexa karena ucapannya diabaikan oleh cowok itu.

“Berisik lo!” Andreal Fard Kristiano, cowok bermanik biru merasa terganggu dengan teriakan Lexa yang menurutnya sangat berisik. Andre atau Al, orang-orang biasa memanggilnya dengan sebutan itu.

“Heh! Anying, ya, lo! Lo nggak sholat apa? Nggak denger suara adzan di masjid itu, hah?!” sembur Lexa dengan raut muka yang memerah menahan kesal. Ingin sekali rasanya menelan hidup-hidup mahluk tampan di depannya ini.

“Lihat.” Andre menunjukkan kalung salibnya kepada Lexa.

Namun Lexa tak percaya karena kalung seperti itu sering digunakan oleh anak-anak di kelasnya. “Wahh, sengaja lo kek temen sekelas gue yang nggak mau sholat dengan cara pakai kalung salib palsu kayak gitu? Lo kira gua percaya?”

Mendengar sahutan dari gadis itu membuat Andre mengangkat bahunya acuh. “Terserah lo percaya atau enggak, gue nggak peduli.”

“Dalam hitungan ketiga lo nggak berangkat, gue panggilin Pak Bas, lo.” Lexa mulai mengancam Andre.

“Panggil aja,” jawab Andre dengan santai.

“Oh, oke. Satu ... dua ... tiga! Pak, lihat, Pak! Dia nggak mau sholat, Pak!” teriak Lexa dengan suara cemprengnya.

Tak lama kemudian, seorang guru dengan kepala botak itu pun datang menghampiri Lexa dan Andre. 
“Kenapa teriak teriak, Lexa? Kamu nggak tau kalau anak-anak yang lain lagi sholat, hah?!”

Lexa hanya cengengesan mendapatkan omelan dari Pak Bas. “Maaf, Pak. Nih, Pak, lihat dia nggak mau sholat, mana nyamar jadi orang kristen lagi pakai kalung salib begitu.”

“Dia memang kristen, Lexa. Tanya aja kalau nggak percaya.”

Seketika mata Lexa melotot karena terkejut setelah mendengar jawaban Pak Bas.

“Berarti dari tadi saya salah, dong, Pak?” tanya Lexa.

“Iya. Makanya tanya dulu orangnya sebelum bicara sembarangan!” Pak Bas menggelengkan kepalanya merasa lelah dengan Lexa.

Lexa menyengir. “Iya, Pak.”

Pak bas tersenyum memaklumi. “Sekarang kamu minta maaf sama dia.”

“Iya, Pak.” Lexa menunduk kepalanya merasa bersalah.

“Maaf, ya, gue nggak tau kalau lo emang kristen,” lanjutnya.

Lantas Andre berdiri. “Hm, sans.” Tak lama ia pergi meninggalkan Lexa dan Pak Bas tanpa berpamitan.

Pak Bas yang hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Andre.

“Kalau gitu saya kembali ke kelas dulu, ya, Pak,” ujar Lexa kepada Pak Bas.

“Iya, silakan.”

Setelah mendengar jawaban dari Pak Bas, Lexa pun meninggalkan beliau menuju ke kelasnya untuk mengambil mukena lalu sholat di masjid karena memang sholatnya bergiliran. Selama di lorong menuju ke kelas, Lexa tidak henti-hentinya mendumel karena kesal.

“Anjrit, beneran kristen. Mana gue kek orang bodoh banget lagi, duh malu gue. Huh, pokoknya salah si cowok kampret muka tembok itu! Salah siapa? Salah dia-lah! Eh, salah gue nggak, sih? Eh, nggak tau, ah!”

Tanpa Lexa sadari bahwa cowok yang ia maki itu ada di depannya sambil menatapnya dengan muka datar. Hingga suara tubrukan terdengar sedikit keras karena Lexa berjalan tak memperhatikan depannya.

“Aduh, anying! Kok ada tembok, sih?”

Lexa pun mengangkat kepalanya, lalu menyengir dengan wajah tak berdosa.

“Udah ngomelnya?”

“Eh, lo yang tadi, kan? Ngapain lo di sini?” tanya Lexa berbasa-basi.
Andre berdecak.

“Urusan kita belum selesai.”

“Hah? Urusan ap-- hei?!”

Belum selesai Lexa berbicara tetapi Andre sudah jalan di depannya

“Pulang sekolah gue tunggu di parkiran.”ujarnya dengan tersenyum tipis



Waduhh tanda apa ini kok Al bisa tersenyum

Penasaran??
 

⚠  gimana??
Seru ga? Lanjut ga niehh?
Klo mau lanjut buruan vote   vote sama komen yaaa
Klo mau lanjut buruan vote and komen ya .

*nb :maaf kalo banyak typonya

✳ini hanya fiksi ya ges ya ✳
✳ini juga hasil gabut ku hehehehe✳
*jangan lupa follow IG sama titok aku ya *

*hmm klo kebanyakan mangilnya author atau bunda kalian pangil aku eonni aja kalo ga gitu mamoy
Anjay mamoy *

⚠warning⚠
Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote and comen
Biar semangat update nya

@ig skriosel
@ig pacal_yoongia
@tiktok pacalyoongia1111

AleAlfardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang