06

114 4 0
                                    

Hallo
Hari ini aku up double yee

Jangan lupa vote biar aku makin semangat nulisnya

Hargai penulis dengan memberi apresiasi berupa vote and comen yang banyak

Banyak typonya
Mohon jadi pembaca yang bijak ya
Anak anak mamoy





Happy reading✨

Pagi hari di kediaman Kristiano

"Pagi pa." Sapa mama al saat melihat suaminya membuka pintu lift menuju ke ruang makan.

Papa al yang melihat istrinya sedang duduk mengambilkan nasi untuk cici dan dirinya, lantas berjalan menuju sangat istri mencium pipi istrinya dan menarik kursi di samping istrinya.

"Al mana ma? "

"Belum bangun mungkin."

"Bi tolong pangilkan pak riko di depan ya! " perintah papa al ke pembantu yang baru saja menyajikan lauk pauk untuk sarapan

Pak riko adalah orang kepercayaan papa kris yang di takuti oleh al sejak kecil kalau al tidak bisa bangun jam 07.00 maka pak riko yang akan turun tangan membangunkan al.

(Kris itu pangilannya papa al ya namanya kan Al kristiano jadi dipanggil kris. Tapi melihat mood mamoy ya xixixi kadang pangil papa Al atau papa kris kalo papa kris tuh agak susah jadi kalo di rumah di pangil papa al aja kalo di luar pak kriss gitu.) Semoga paham.

Lanjut

"Selamat pagi tuan ada yang bisa saya bantu? " tanya pak riko

"Bangunkan Al! Saya tunggu lima menit dari sekarang!" Tegas papa al pada pak riko, pak riko pun menganggukkan kepalanya mengerti dan berlari menuju tangga untuk sampai di kamar al

Sampai di kamar al ia menekan pin kamar tersebut dan pintu kamar terbuka. Ia berjalan masuk

"Dalam hitungan ke lima anda tidak bangun maka motor dan mobil akan di sita selama 1 tahun!! " tegas pak riko terhadap al yang terlihat masih memeluk gulingnya

"Satu!"

"Dua! "

"Tiga! "

"Emp--" belum selesai ia berucap kata empat al sudah bangun dan berlari keluar kamar

Pak riko yang melihat itu hanya menghembuskan nafasnya kasar dan merapikan kamar anak majikan nya itu.

Al berlari menuruni tangga dan menuju di mana keluarganya berkumpul.

"Empat menit 25detik! " ucap papa al sambil melihat arloji di pergelangan tanganya.

"Al mana baju kamu? " tanya mama al saat melihat anak pertamanya itu tidak memakai atasan, al yang mendengar itu lantas melihat dirinya sendiri dan menyuruh art untuk mengambilkan kaosnya

"Bi tolong ambilkan kaos saya di kamar ya"

"Tidak perlu bik" pak riko menghentikan langkah art yang ingin mengambilkan kaos milik al, ia melemparkan kaos hitam yang dia bawa dari kamar al, untuk al

"Thans pak. " kata al menerima kaos dari pak riko dan hanya di jawab deheman oleh pak riko.

"Kalau begitu saya pamit ke depan dulu pak." Ucap pak riko ke pada papa al. Dan di jawab deheman pula oleh papa al

(Jadi pak riko itu oranya dingin dan hanya bicara seperlunya)

"Al lakukan tugasmu mulai hari ini! "

"Ya." Al menjawabnya dengan raut muka lesu.

AleAlfardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang