09

72 4 0
                                    

Halloo

How are you today?

Semangat ya jangan gampang menyerah

Oh iya

Jangan keseringan begadang ya ga baik but kesehatan

Kalau mau maraton wp cari waktu luang jangan sampai menganggu aktivitas dan jam tidur kalian okey

Jangan lupa vote and comen ya


Kasih tanda yang typo

Happy reading✨

Setelah berbincang di ruang keluarga mereka kembali ke kamar masing masing.

Nafi merebahkan tubuhnya di ranjang king size miliknya sambil memijit pelipisnya, merasa pusing dengan semua kemauan papanya

Flashback on!
"Pa nafi mau kuliah dulu nafi ngk ada persiapan buat jadi abdi negara. " bantah nafi

"Tidak ada kata tak siap akademis dan non akademik kamu sudah bagus kurang apa lagi?, kamu juga bisa permatang non akademik kamu mulai dari sekarang! "

"Pa ngak gampang untuk jadi Abdi negara. "

"Ga ada yang mudah di dunia ini. Kamu lupa saat papa mau memasukkan kamu ke SMK kamu malah milih ke SMA supaya bisa jadi abdi negara?." Tanyanya lagi

Nafi menggeleng tak percaya dengan ucapan papanya "emang dulu sangat ingin jadi Abdi negara tapi sekarang ngak lagi! Karena apa?, karena aku inggin nungguin lexa jika aku jadi Abdi negara siapa yang akan jagain lexa! Aku ngk mau egois seperti kalian yang lebih memikirkan diri sendiri! " jelas nafi berharap papanya itu mengerti

"Lexa sudah kelas 9 fi dia bisa hidup mandiri jika dia mau lulus sekolah dia papa masukkan ke pondok pesantren! "

"WHAAATTTT, ga salah pa? " tanya lexa terkejut mendengar penuturan sangat papa.

Papa lexa hanya mengangkat pundaknya acuh"papa dan mama sudah sepakat untuk memasukkan kamu ke pesantren supaya kamu bisa belajar agama! "

Lexa sepontan berdiri "Ngak ngak mau!! Aku ngk akan pernah mau masuk ke pesantren, lebih baik aku tinggal di Eropa bersama kakek dari pada masuk pesantren. "Lexa pergi meninggalkan ruangan dan menutup pintu ruangan itu dengan keras.

Flashback off.

𖤓𖤓𖤓𖤓𖤓

Pagi hari yang cerah lexa dan nafi menuruni tangga secara bersamaan
Menuju ke ruang makan

Ada mbk lika yang menyajikan makanan lexa menarik kursi untuk duduk begitu juga dengan nafi.

Tak berselang lama mama papa lexa datang. "Morning anak anak mama. " sapa mama lexa.

"Morning ma, " jawab lexa dan nafi secara bersamaan

"Kalian berangkat barengan? " tanya papa lexa

"Iya, " bukan lexa yang menjawab nafi lah yang menjawab pertanyaan sangat papa lexa hanya melirik sangat papa

"Lexa kamu mau ya berangkat sama mama. "

"Iya, "

"Sekarang kita sarapan dulu setelah itu berangkat. " ujar mama lexa dan mengambilkan nasi untuk suaminya.

AleAlfardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang