AleAlfard

21.

Hello. ..

How are you today?

Semangat terus ya guys.

Jangan gampang menyerah
Harus tetap semangat.

Sorry guys kalau aku update lama hehehe maapin ya.
Mamuy up lama karna lagi ada problem di rumah

Boleh curhat ngasih?..

Happy reading📖 ✨

Malam harinya lexa menaiki sepedah motor miliknya ke arema balap dengan menggunakan pakaian serba hitam. Kali ini ia tidak menonton atau mengikuti balapan.

Sampai di arena ia masuk dan berjalan menuju rooftop menemui sangat abang.

Ceklek.

Pintu rooftop terbuka memperlihatkan lexa, nafi yang sedang merokok menoleh ke arah sangat adik yang kini berjalan ke arahnya. Lexa berdiri di samping abangnya, nafi mematikan rokoknya karena tidak ingin menganggu pernafasan adiknya.

"Jadi apa rencanamu kali ini? " tanyanya dengan raut muka serius.

"Apa sudah abang tangkap?. "

"Mereka sudah di ruang bawah tanah . "

" lima menit lagi kita ke sana! "Kata Lexa lalu duduk di kursi yang ada di sana.

Mengambil vape yang di bawanya lalu menghisapnya. Nafi membiarkan itu karna tau gimna sikap Lexa jika di larang.

" sudah berapa kali mereka seperti itu kepadamu? "

" cuma 2 kali. "

"Kenapa baru sekarang?"

"Sebenarnya Lexa mau melakukannya dari pertama mereka berbuat."

"Lalu? "

" inggin melihat mereka bahagia dulu sebelum mereka tidak akan bisa lagi melihat dunia. "

"Sifatmu masih sama! "

" abang tau itu. "

" sudah lima menit kita ke sana sekarang. "Nafi berdiri di ikuti Lexa di belakangnya, mereka pun berjalan ke ruang bawah tanah yang ada di arena ini.

Belum ada yang tau tentang ruangan ini karna tempatnya yang sangat tersembunyi dan tidak ada juga yang curiga jika arena ini memiliki penjara kematian.

Brak.

Suara pintu yang di tendang oleh nafi.
Terlihat 3 remaja cewek yang masih mengunakan pakaian , pakaian mereka sudah kusut dan kotor serta muka mereka yang sudah awut awutan.

" lepasin kita lo siapa sih! "Teriak Shela saat nafi berasal di depannya.

Yah 3 remaja yang di tangkap oleh nafi adalah Shela and the geg yang sudah membuli adiknya hingga masuk UKS karena pingsan.

" kita nga ada masalah sama lo tapi lo mlah ngurung kita di sini. "Teriak aul

Nafi menyunggingkan senyumnya.