Bestfriend to boyfriend? || short story

#10

"udahkan, ke dapur yok gw haus nih mau minum"

"okeh gw juga mau minum"

-------------------||SakhDev||--------------------

Saat mereka berjalan ke dapur mereka merasakan hawa di dapur lebih dingin dari biasanya.

woshh'

Mereka merasakan ada yang lewat di belakangnya, sekelebat angin(?) merinding itu yang dua orang ini rasakan.

"Sakh.."

"ssssttt diam gw tau."

Mereka melanjutkan perjalanan ke dapur dan sampailah di depan kulkas, sakha mengambil air yang berada di dalamnya.

"nih masih dingin, ambil"

sakha memberikan air itu tanpa melihat karena dia sibuk meminum nya juga, haus euy.

"loh van ambil anying, cape nih gw megang nya"

karena tidak mendapat respon dari Devan, Sakha pun menoleh dan dia tidak melihat adanya devan disana.

"Van anying lo dimana.. gw sendiri an anjing lo mah maen ninggalin gw aja"

Sakha pun berjalan tidak lupa membawa senter yang dia taro di atas kulkas dan mulai mencari devan di kamar mandi dapur siapa tau dia masih kebelet buang air kecil.

Saat di depan kamar mandi ia mendengar ada suara keran di hidupkan ia mengira itu adalah devan yang memang lagi buang air kecil, pintu kamar mandi terbuka tapi tidak ada orang yang keluar.

Sakha keheranan dia pun mengecek kamar mandi dan betul ia melihat ada devan di situ.

"Van njing dah selesai belum lo" ucap sakha tetapi tidak ada jawaban dari devan.

Sakha pun menghampiri Devan yang sedang buang air kecil itu, di pegang nya pundak devan.

"van jawab anying, jangan buat gw merinding"

tidak ada jawaban, di balikan nya badan devan dan..

bam'

'damn bro'

yang dia lihat kini bukan devan melainkan sesosok devan dengan muka yang menyeramkan, hancur dan berlumuran darah.

"kenapa toh ndok.. jangan ribut ribut udah malam tau.. hihihi"

Sakha mematung terlalu menakutkan, dia merapalkan doa doa yang dia hapal ayat kursi juga sudah tetapi kenapa belum juga hilang sosok devan gadungan ini.

Sosok itu perlahan berubah menjadi sesosok cewek yang kita ketahui kalau itu adalah sosok kuntilanak, dia mulai berterbangan di atas langit langit kamar mandi. Sakha yang sudah bisa menggerakkan badan nya kini sudah melarikan diri dan bersembunyi dari sosok itu.

Sakha tidak terpikirkan apapun hanya terpikir dia harus sembunyi dan ia pun bersembunyi di bawah meja makan sampai sosok itu menghilang.

'devan kemana sih nying kalo yang di kamar mandi itu bukan devan terus tadi yang ikut gw ke dapur juga bukan devan dong...'

"ah anying humptt" Sakha menutup mulutnya sendiri saat ada kaki yang melayang.

"kamu kemana tuh ndok.. hayo jangan main petak umpet.. sini.."

...

di atas masih dengan devan yang baru keluar dari kamar mandi karena baru saja selesai buang air kecil.

"ah leganya..."

Devan heran kemana orang yang menyenteri dia tadi, kini sudah menghilang meninggalkan dia.