Chapter 3 : First Conversation

21 2 3
                                    

Tidak terasa bell istirahat berbunyi. Seluruh siswa keluar berhamburan menuju ke kantin. Ada yang ingin makan,bersantai,atau sekedar berbincang - bincang. Evelyn dan Ashley berjalan berdua menuju ke kantin. Mereka tidak sabar untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi sejak jam pelajaran tadi.

"Kamu mau pesan apa Ash?? Biar sekalian aku juga mau pesan makanan. Kamu tau kan otakku tidak bisa berfikir jernih kalau perutku sudah lapar." Kata Evelyn sambil memegangi perutnya yang sudah berbunyi minta diisi makanan.

"Aku nasi goreng aja deh.. Kamu tuh ya Eve,selalu aja begitu. Aku bingung,perut kamu itu terbuat dari apa sih.. Jangan - jangan dari karet ya? Padahal kamu kan udah sarapan, tapi masih saja laper." Balas Ashley dengan tatapannya yang sulit dimengerti

"Enak saja. Yasudah kamu tunggu disini dulu aku mau pesan makanan" Ucap Evelyn sambil mendengus kesal.

***3 menit kemudian***

"Ayo Ash, kita makan di kelas saja" Kata Evelyn dengan membawa 2 piring nasi goreng

"Woah.. Kau baru saja pergi memesan makanan dan sekarang kau sudah mendapatkannya?? How did you did it??"

"Kamu tahu kan, aku ahli dalam menyelak saat antri. Kalau kamu yang memesan mungin sebelum kita menghabiskan makanannya bell sudah berbunyi" Jawab Eve dengan sarkastik

"Oke oke aku menyerah" Kata Ashley dengan mengangkat kedua tangannya

********

*Evelyn POV

Selesai makan, aku meminum air dari botol yang kubawa dari rumah. Aku beristirahat sejenak dengan memejamkan mataku untuk menghilangkan penat ditubuhku. Namun, saat aku hendak membuka mataku, aku melihat Naufal duduk tepat disampingku dan itu membuatku sedikit terkejut.

"Oohh.. Maaf mengejukanmu. Boleh aku tau siapa nama kamu??

"Emm.. Ya.. Tentu. Namaku Evelyn Victoria Harper, just call me Eve" Ucapku dengan gugup

"Nice to know you Eve. Namaku Naufal Adam Camber. Panggil aku Naufal. Aku sebenarnya sering melihatmu saat pulang sekolah tapi berhubung aku tidak tahu namamu aku jadi ragu untuk menyapa kamu. Kalau boleh tahu, kamu tinggal dimana??"

"Oh.. Aku tinggal di Brington street. Tidak terlalu jauh kan dari sekolah makanya aku jalan kaki. Sekalian, hemat uang. Hehehe.." Ucapku dengan senyuman yang agak dipaksakan.

"Serius kamu tinggal disana?? Aku tinggal di Ravella street, tepat di samping Brington street artinya kita bisa dong pulang bareng?" Jawab Naufal dengan antusias

"Ya Tuhan..
Apakah ini mimpi?? Dia mengajakku pulang bersama? Ini sulit dipercaya. Terima kasih Tuhan" Ucapku dalam hati. Sungguh aku sangat bahagia saat ini.

"Eve? Kamu melamun?" Tanya Naufal dengan melambaikan tangannya didepan wajah Evelyn
"Emm.. Sorry, tadi kau bilang apa? Pulang bersama? Tentu aku mau jadi aku tidak perlu berjalan sendirian lagi"

"Oke kalau gitu nanti aku tunggu di depan gerbang sekolah yaa"

"I.. Iya.."

"Bye" Kata Naufal dengan senyum indah menghiasi wajah tampannya

"Bye"

********

"Ashleeeyyy...."

"Ada apa sih Eve, kenapa kau berteriak layaknya anak kecil yang baru mendapatkan mainan" Balas Ashley dengan menutup kedua telinganya dari suara Evelyn yang sangat kencang layaknya terompet

"Aku punya kabar bagus"

"Apa??"

"Naufal mengajakku pulang bareng dan asal kamu tahu, dia tinggal di Ravella street, jalan yang berada tepat disamping Brington street" Ucap Evelyn semangat.

"Kenapa kamu senang sekali diajak pulang bareng sama Naufal?? Jangan jangan kamu suka sama dia ya??" Jawab Ashley menyelidik

"Hehe.. Iya.. Tapi kamu jangan kasih tau siapapun yaa. Aku ga mau kalau orang lain sampai tahu. Cukup kamu aja yang tahu"

"Memang kenapa?? Tadinya aku ingin memberi tahu Clovery dan Rachel loh" Kata Ashley dengan wajah bingungnya

"Haduh.. Jangan deh. Apalagi mereka itu tidak bisa menahan mulutnya berbicara, yaa meskipun mereka sahabat kita juga. Jadi, aku mohon sama kamu untuk menjaga rahasia ini. Okey??" Sergah Evelyn sambil memohon pada Ashley

Ashley menarik nafasnya dalam dalam dan menyetujui permintaan Evelyn
"Hhmmm.. Baiklah aku tidak akan mengatakannya pada siapapun"

"Owhh.. Thank you Ashley. You're my best friend i ever met"


Chapter 3 sudah selesai. Wdyt guys.. Need your vomment :*

Before You RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang