01

400 5 0
                                    

Tanggal 22 Desember 2022

Aku terbangun dari tidurku dan mematikan alarm.

"Ayolah, aku sudah lama menyerahkan resumeku. Jika mereka mau memper kerjakan ku mereka pasti sudah menghubungiku" gumamku.

"...aku tidak boleh mengharapkan apapun dari itu. Maka kita lanjutkan saja"

"...nenek mengejutkanku! A-apa itu diwajah nenek?" tanyaku.

Kenapa tiba-tiba ada nenek disampingku, kenapa juga wajah nenek ada gambar seperti itu? Dia juga memegang lipstik.

"Nona, kamu cantik sekali" kata nenek.

"Apa aku cantik?" Tanya ku kepada nenek dan nenek mengangguk.

Lalu, aku malah dibuat salah fokus. Nenek menggunakan jam tangan ku?

Aku bangun dari tidurku dan segera duduk.

"Kenapa nenek menggunakan jam tanganku? Bagaimana bisa?" tanyaku.

"Enak saja!" jawab nenek. Nenek berlari
keluar kamar.

Ah sial, aku hampir berlari juga padahal aku tahu kakiku sedang cedera.

"Jadi, konsernya hari ini?" Tanya ibu.

"Ya" jawabku.

"...sudah lima tahun sejak konser terakhir mereka"

Setelah itu aku kembali masuk kekamar dan segera bersiap-siap. Karena aku akan menonton konser idolaku. Sunjae.

"Ah! Aku hampir melupakan hal penting" gumamku.

Aku membuka laci meja belajarku dan mengambil tiket konsernya dan segera keluar karena temanku sudah menjemputku.
















•••

Bahkan aku hanya ingat teman ku dan keluargaku saja, aku tidak ingat kejadian apa yang menimpaku.

"Apakah kamu bahagia?" Tanya Hyunjoo

"Tentu saja!" Jawabku.

"...ini pertama kalinya aku melihatnya secara langsung. Tentu saja aku senang. Terima kasih, aku tahu kamu sibuk"

"Sama-sama. Aku beralih ke mobil besar agar bisa memberimu tumpangan seperti ini" jawab Hyunjoo.

"...periksa tas belanja, itu hadiah dariku"

"Apa itu?" Tanyaku sambil mengambil tas belanja dibawah kakiku ini.

"...Hei!"

"Hei! Ternyata kakak dari junior ku adalah lulusan Angkatan 13 di SMA Jagam, aku meminjamnya" kata Hyunjoo.

"Astaga! Aku tidak percaya ini! Apa Sunjae di Kelas Lima saat dia kelas tiga?" Kataku.

"...kelas lima... mari kita lihat. Astaga, dia sangat tampan bahkan saat SMA"

"...aku sangat ingin menculiknya dan lari!"

"Kenapa kamu tidak melakukan itu saat ada kesempatan? Kamu bisa melakukannya jika mau" kata Hyunjoo.

"Benar sekali. Sekolahnya ada di seberang sekolah kita. Kenapa kita tidak pernah melihatnya? Bagaimana kita bisa melewatkan pemuda yang memesona saat itu?" Tanyaku.

"...jika aku menjadi penggemarnya sejak SMA, aku akan menjadi penggemar paling sukses"

"Itu karena kamu penggemar orang lain saat itu" jawab Hyunjoo.

"Siapa?" Tanyaku.

"...benar! Aku memang penggemarnya. Dia ada di kelas mana? Dia tidak ada di buku tahunan"

Lovely Runner Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang