Eleven

1.1K 85 5
                                    

Potongan part sebelumnya>>>

Dirinya membelakkan matanya & berteriak saat melihat renjun hendak menusuknya dengan duri besar dipunggung sayapnya itu.

"REN JANGAN REN!! PLEASE JANGAN!!" -ucap jaemin namun tak dihiraukan oleh renjun

Jaemin memejamkan matanya dan pasrah saat akan merasakan sakit di tubuhnya akibat tusukan itu.... Namun sebelum itu terjadi dirinya dikagetkan dengan sebuah dobrakan pintu, serangan elemen alam dan sebuah teriakan

BRAKKKK

"LEE RENJUN......."
.
..
...
....
.....
......
.......

Suara keras akibat dobrakan itu mengalihkan perhatian jaemin.

Dapat dia lihat haechan dan jeno datang dengan wajah khawatir yg tercetak jelas.

Saat baru saja sampai, dan melihat renjun yg akan menusuk jaemin dengan cepat jeno menggunakan elemen alam pada tumbuhan sedang yg ada di kamar renjun, dan di pohon itu muncul sebuah rotan yg menahan ke 2 sayap renjun.

"kok bisa kayak gini sih jaem! Renjun kenapa sih??" -Tanya haechan yg sudah siap dengan elemen es nya

"Dia dikuasai sisi gelap demon'nya, lu tau sendiri gimana kalau bener² emosi kayak gimana??" -jelas jaemin sembari menatap renjun dengan tatapan sendu, sedangkan renjun menatap dengan tatapan datar

"Renjun bodoh!!! Jaem kita harus sadarin renjun!! Secepetnya!!" -ucap jeno sembari mengeratkan rotannya pada saat ini renjun mulai memberontak, dia mencoba melepaskan rotan itu pada tubuhnya

"Gimana caranya plis?? Gw binggung ini gimanaa" -jawab jaemin

"Mau ga mau kita harus ngelawan renjun!! Cuma itu cara agar renjun bisa sadar!!" -jawab haechan

"Tapi gw ga mau ngelawan renjun!! Gw ga mau dia terluka ataupun kita terluka!!" -ujar jaemin

"Kita ga punya pilihan apapun jaem!! Cuma itu cara satu²nya!! Ngelawan sambil ngomong sama dia semua hal² baik soal dia!! Soal kita saudaranya!! Usahain jangan ngelukai dia ataupun dia ngelukai kita!!" -jawab jeno

Jaemin hanya menatap renjun sendu lalu beralih ke arah saudara²nya

"Yaudh kalau cuma itu caranya kita ga punya pilihan lain" -jawab jaemin

Lalu setelahnya jeno melepas rotan itu pada renjun, dan saat itu juga renjun langsung ingin menyerang 3 kembarannya tapi dengan cepat haechan mencegahnya

Haechan mengeratkan kaki renjun dengan ES yg membuat pergerakan renjun terhenti.

"Lawan kita ren, tapi jangan disini!! Di luar aja!!" -ujar haechan, dan setelah mengucapkan itu haechan menghancurkan es itu dan renjun segera berteleportasi ke halaman luas mansion mereka.

Lalu di susul jaemin, jeno dan haechan yg pergi melesat keluar dari kamar renjun menuju halaman mansion

"Walau ini berat dilakuin tapi kita harus bisa!! Demi renjun" -ucap jeno yg diangguki oleh ke 2 adik nya

Saat sampai mereka melihat renjun yg sudah ada disana, dia terbang dan menatap ke 3 kembarannya dengan tatapan datarnya.

"Lawan aku, makhluk² lemah" -ucap renjun denga suara yg sedikit berat & serak

"Renjun" -ucap haechan lirih

"Harus bisa chan,, ayo lawan renjun!!" -ujar jeno sembari menepuk pundak haechan.

"siapa yg kau sebut makhluk lemah ya demon pendek!!?" -sahut jaemin dengan nada lantang namun terselip rasa sedih ditatapan wajahnya

Mendengar itu, sontak saja membuat renjun marah... Renjun langsung menggunakan elemen petirnya yg membuat suara gemuruh di langit... Setelah itu renjun mengarahkan petirnya ke arah jaemin yg segera diatasi oleh perisai es dari ES dari haechan

4 Kembar Lee  [ NCT DREAM 00L ] SLOW UPDATE!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang