Twelve

1K 66 0
                                    

Potongan part sebelumnya>>>

LEE JENO!! LEE JAEMIN!! BANGUN HAECHAN UDAH SADAR BEGO!! BANGUN WOY!" -Teriak renjun tepat di telinga 2 pemuda yg berstatus sebagai adik sekaligus kembaranya itu

Teriakan itu berhasil membuat 2 orang itu seketika kaget dan bangun.

"HAH BANGUN??" -ucap jeno & jaemin kompak  lalu mereka menoleh dan  benar saja haechan sudah membuka matanya dan tersenyum  ke  arah mereka ber 2!

"HAECHAN!!"
.
.
.
.
.
.
.

Mereka ber 2 pun membuka mata mereka dan dapat mereka lihat haechan yg sudah membuka matanya dan menatap jeno dan jaemin dengan senyuman yg mengembang di wajah tampan sekaligus cantik itu.

Tanpa pikir panjang jaemin segera memeluk haechan yg masih berbaring. Sedangkan jeno mengelus rambut haechan dengan lembut

"Gw seneng akhirnya lo bangun chan!!" -sahut jaemin yg sudah memeluk haechan

Haechan pun membalas pelukan jaemin, dia terkekeh saat merasakan ada air mata yg jatuh di pipinya, ya itu air mata jaemin

"Ga usah nangis jaem, gw gapapa kok" -sahut haechan dengan nada yg masih agak lemas

"Lu udh 1 minggu ga sadar, kita bener² khawatir sama lo tau nggk!!" -sahut jeno yg

"Maaf, maaf udah tidur terlalu lama, maaf juga udah buat kalian khawatir" -ucap haechan sembari melepas pelukan jaemin dan menghapus air mata jaemin

"Gapapa, yg penting sekarang lo udh bangun" -ucap jaemin sembari tersenyum

"Gimana keadaan lu sekarang?" -tanya renjun yg sedari tadi hanya diam

"Cuma lemes dikit, mungkin efek baru sadar" -ucap haechan, lalu dengan tubuh yg masih lemas dia berusaha untuk duduk.

Melihat itu renjun & jaemin segera membantu haechan untuk duduk dan bersandar pada sisi atas ranjang

"Jangan dipaksain gerak kalau emang masih lemes" -ucap jeno yg khawatir

"Ga nyaman gw tidur mulu, badan gw pegel semua" -jawab haechan

"Ini masih jam 4, mending tidur dulu aja,, bicaranya nanti pagi aja setelah sarapan, sekalian biar haechan bisa tidur biar badannya ga pegel² lagi" -sahut renjun

"Tapi gw udh 1 minggu ga sadarkan diri njun" -celetuk haechan

"Itu pingsan bukan tidur chan, jadi mending lu tidur aja dulu ya?? Ya gw tau badan lu emang harus buat gerak tapi ga sekarang ini masih dini hari... Kita tidur lagi aja dulu ya...?" -sahut renjun lagi

"Iya juga sih, hmm ya udh ayo tidur kebetulan gw juga masih ngantuk nih" -jawab jaemin yg diangguki oleh jeno & haechan

haechanpun berbaring di ranjangnya Dengan perlahan & sambil dibantu ke 3 kembarannya tentunya.

Dia berbaring dan menyelimuti tubuhnya sendiri menggunakan selimut lalu mejamkan matanya guna untuk tidur.

Tak butuh waktu lama untuk haechan tertidur pulas karna memang ia sangat mudah untuk tidur. Dan saat mereka kecil dulu haechanlah yg lebih dulu tidur jika orang tua mereka menempatkan si kembar 4 diranjang yg sama dengan posisi berbaring.

Dan yeah selain mudah tidur dia juga sangat susah bangun, saat mereka kecil dulu, ibu mereka harus marah setiap hari karna membangunkan haechan yg sulit bangun, dan kebiasaan sulit bangun itu harus ditiru jaemin hingga mereka dewasa

Dan sebagai gantinya kini renjunlah yg suka marah pagi² karna membangunkan haechan & jaemin yg benar² susah bangun.

Renjun memang memiliki sifat yg mirip sang ibu yaitu pemarah, terutama saat menyangkut soal membangunkan haechan dan jaemin

4 Kembar Lee  [ NCT DREAM 00L ] SLOW UPDATE!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang