Setelah tragedi heeseung nangis tadi siang sekarang setelah selesai makan malam mereka duduk di balkon ditemani coklat panas dengan posisi heeseung memeluk Jake dari belakang
"Ngomong ngomong apa kau akan sekasar itu padaku besok?"tanya Jake
"Aku tak bisa berjanji tapi akan aku buktikan aku tak akan mengasarimu kecuali waktu di ranjang "bisiknya lalu menjilati kuping Jake
"Ahh,dasar kauu i-itu beda cerita"Jake malu lalu membalikkan tubuhnya menghadap heeseung mengalungkan tangannya di leher heeseung menatap Lamat manik tajam heeseung
"Aku menyukaimu Jake"tidak ada kebohongan di manik heeseung hanya ada ketulusan Disana
" Aku akan menyukaimu hee,bantu aku agar menyukaimu seperti kau menyukai ku"entah siapa yang memulai duluan bibir mereka saling bersentuhan
Mengecap satu sama lain saling bertukar Saliva dan membelit lidah mengabsen setiap gigi yang dilewatinya semakin lama semakin panas dan menuntut 3 menit berlalu, ciuman dilepaskan
"Hee maaf aku tak bisa lanjutkan hole ku masih sakit,bisakah kita melakukannya lain kali?jika kau tak bisa tak-"
"Besok saja aku tak akan memaksamu ayo tidur"
"T-tapi kau keras"
"Tak usah pedulikan dia jika kau menyentuhnya aku tak akan berhenti sampai aku puas"akhirnya mereka memilih tidur
_____
Paginya heeseung bangun tapi tak mendapati Jake disampingnya dia pikir jakensedang didapur Dia pun turun dan memeluk Jake dari belakang
"Astaga kau mengagetkanku saja"
"Maaf,masak apa wangi sekali" heeseung terus saja menciumi leher Jake
"Nasi goreng omelette dan sosis apa kau suka?"
"Tentu saja suka semua yang kau masak aku menyukainya"
"Yasudah sana mandi dulu,nanti aku panggil kalau sudah selesai"
"Tidak biarkan seperti ini saja yaa"
"Mandii Lee"
"Sebentar lagi yaa"
"Sekarang atau kau ku potong"
"Baiklah baiklah"lalu mencuri satu kecupan
___
"Heeseung?apa kau sudah selesai?ayo makan"
"Tunggu sedikit lagi"taklama pintu terbuka menampakkan heeseung dengan penampilan kasualnya menggunakan celana panjang hitam dan kaos navy
"Kau akan pergi keluar?"Jake bertanya lalu menarik heeseung menuju tepi kasur
"Ya aku berencana pergi dengan mantan ku apa boleh?"heeseung ingin mengerjainya
"Dengan mantan? tentu saja tapi tukar bajumu tidak cocok menggunakan baju ini"Jake beranjak dan heeseung kaget melihat responnya Apa dia benar benar tak menyukai ku?
"Kenapa sakit sekali,apa aku harus melarangnya,tapi bagaimana jika dia tak suka di kekang?dia akan marah pada ku,ayolah hanya mantan"Jake menghela nafas
"Hiks sakit tidak Jake tidak boleh menangis kau harus percaya padanya dia tak akan mengkhianati mu"Jake memperbaiki penampilannya lalu keluar dari walk in closet
"Ini pakai baju ini" setelah memberikan pakaian itu Jake mengambil handuk lalu menuju kamar mandi
"Bukannya kau sudah selesai mandi tadi?"heeseung bertanya
"Aku gerah lagi Karna masak,ahh makan lah duluan kau akan terlambat dia akan marah padamu"Jake masuk kekamar mandi lalu mengunci pintu rapat
Menghidupkan semua kran dan menangis
"Hikss aku seharusnya melarangnya,hikss sakit sekali sepertinya dia ingin mencari wanita yang mencintainya"setengah jam menangis Jake memilih berendam merilekskan pikirannya tak lama dia keluar dan menuju walk in closetDia tak menyadari kehadiran heeseung Disana Setelah mengenakan pakaiannya dia keluar tapi terkejut mendapati heeseung berdiri di depan pintu
"Apa yang kau lakukan disini?"aihh dia takut heeseung akan bertanya tentang matanya yang bengkak
"Tidak,ada ap-"
"Tidak apa apa aku hanya kelilipan sabun saja sungguh"Jake gugup
"Kelilipan sabun? Sungguh?kau menangis?"
"TIDAK, maksud ku tidak"
" ngomong ngomong apa kau tidak jadi pergi?"
"Tidak"
"Kenapa apa dia marah padamu?apa kau terlambat?atau dia marah karena tau kau sudah menikah?"
"Yaa dia marah,dia bilang kenapa kau tidak memberitahuku bahwa kau sudah menikah ,dan kau datang padaku untuk apa?untuk mempermainkan ku dasar pria bajingan,akhh aku sakit hati sekali tertolak mantan" heeseung memegang dadanya seolah itu sangat menyakitkan
"Aku akan mengejarnya aku pergi dulu yaa"heeseung hendak pergi tapi Jake menahan tangannya
"Jangan bisakah kau jangan pergi?maaf hiks aku tak mau kau pergi tetaplah disini bersama ku hiks jangan tinggalkan aku hiks"
"Hey kenapa aku hanya mengejarnya lalu menjelaskan bahwa aku menikah karena perjodohan "heyy ayolah hee kau membuat anak ku menangis
"Tidakkk tetap lah disini huaaaaaaa"Jake memeluk heeseung erat heeseung pun tersenyum ininyang dia inginkan dari tadibtapi apalah daya pria kecilnya ini sok kuat tapi pada akhirnya juga akan menangis seperti ini jadi untuk apa di tutup tutupi dasar
"Ahahah tidak aku tak akan pergi aku hanya bercanda"Jake mendengar itu melepaskan pelukannya dengan kasar
"Bercanda?kau bercanda? Brengsek "Jake menghapus air matanya kasar lalu memukul heeseung
"Kau pikir Lucu haa kau tak tau aku bahkan memikirkan kalau kau kembali dengan mantan mu sialan,itu tak lucu sama sekali bodoh"
"Akhh sayang hentikan, dengar aku hanya menguji mu aku pikir kau memang tak mempunyai perasaan padaku "
"Jadi jika aku tak mempunyai perasaan seperti itu kau bisa dengan bebas berpergian dengan wanita lain?"
"Ehh tidak bukan akhhh"Jake terus saja memukul heeseung bertubi-tubi
"Bukan sayang bukan,tapi aku suka melihat mu marah padaku itu tandanya kau cemburu,tapi melihat respon awalmu membuat ku sedikit kecewa, lihatlah sekarang kau bahkan menangis dan melarang ku untuk pergi, aduhh lucunyaaaa istri siapa sih"
"Istri sunghoon"Jake pun memukul heeseung untuk yang terakhir lalu berjalan keluar untuk makan dia lapar sekali
"Sunghoon siapa? Kau istri ku ingin istri seorang Lee heeseung yang tampan dan mempesona"
"Mempesona ndas mu butek gitu"Jake memutar matanya jengah
" Ganteng ganteng begini dibilang butek"tak terima heeseung mengejar Jake dan memeluknya dari belakang
"Dengar tuan Lee heeseung aku belum memaafkan mu jadi jangan bertingkah sok manis,awas aku mau makan urusi dirimu sendiri jangan ganggu aku"
Jake tak memperdulikan heeseung yang mematung Disana dia memilih melahap makanannya,tak lama heeseung pun duduk dan melahap makanannya dengan tak nafsu
__
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (heejake)
Fanfictionshim jaeyun atau yang biasa dikenal shim Jake mahasiswa semester akhir dijodohkan dengan Lee heeseung ceo hee company homophobic harap menjauh jangan salah lapak