Heeseung kembalikan tubuh Jake menjadi menungging tanpa melepaskan penyatuan mereka
Tanpa aba aba heeseung menggenjot Jake tanpa ampun
"Ahhh ahhh ahhh hmmmm ahhh nyahhhhh hikss hahhhhh "desahan brutal Jake dan bunyi penyatuan mereka memenuhi kamar
Plok
Plok plokkCrott ahhhh nyahhh
"Uhhhh pipis lagiiihhh heee anhhhhh"
"Bersama sayanggg ahhh"
"Ahhhhhhh/nyahhhhh" mereka pelepasan bersama
Jake ambruk dengan heeseung di atasnya heeseung menjilati punggung Jake
"Dia tidak akan puas sayang"setelah mengucapkan itu heeseung menarik Jake berdiri dan berjalan menuju balkon dengan penis heeseung masih didalam lubang Jake
"Iini dingin,aku malu,nanti orang akan melihatnya" ujar Jake pelan
"Biarkan sayang biarkan orang melihat penyatuan panas kita,kita akan membuat orang iri akan ini" heeseung melumat bibir Jake dari belakang
Posisinya heesung di belakang Jake jadi Jake agak menungging
"Hmmmpp ahhh heeee ahhhh lebih cepat ahhh"heeseung mempercepat hentakannya mengikuti perintah Jake
Plok plok plok plok ahhhhhhhh
"Akhhhh ahhhhh nyahhh ahhhh ahhhhh hikss ahhh nyahhhhh heeseung ahhhhhh"
Crot crot 💦💦 Jake keluar tanpa persiapan
🕊️🕊️
Heeseung baru berhenti menggempurnya jam setengah 6 pagi sebrutal itu seorang Lee heeseung, Sekar sudah jam 11 jake bangun dari tidurnya karena cahaya mata hari yang mengusiknya mereka lupa menutup balkon Karna kegiatan panas mereka.
"Ngghh"Jake mengerjapkan matanya melihat tangan kekar yang melingkar apik di perutnya
"Aihh lihatlah pria ini dia tidur tanpa perasaan bersalahnya"Jake menggerutu
Heeseung mengerjapkan matanya menatap Jake tepat di manik indah nya
"Kau sudah bangun?" Tanya nya dengan suara khas bangun tidur
"Tidak masih tidur"sarkas Jake lalu mencoba berdiri
"Akhh"
Bruk
"Hey kenapa tiduran dibawah?"dengan wajah sok polosnya heeseung bertanya pada Jake
"Anjing,sakit bodoh"Jake mengumpat tanpa disadari
"Apa yang kau katakan?"mendengar nada bicara heeseung yang menjadi dingin dia pun menoleh
"A-ahh ituu tidakk maaf kelepasan"Jake menunduk heeseung memang menyeramkan
Heeseung berdiri dan menggendong Jake menuju kasur
"Ulangi apa yang kau katakan tadi"
"Tidak maaff"
"Ulangii!"
"A-anjing hikss maaf hikss "Jake memeluk heeseung dan terisak di dadanya
"Jangan di ulangi,aku suami mu kau tidak boleh berkata kasar pada ku apalagi melawan ku,kau ingin masuk neraka?"
"Tidak hikss maaff"Jake masih sesenggukan
"Baiklah kali ini ku maaf kan tapi tidak untuk seterusnya,satu umpatan 3 ciuman sayang" setelah mengucapkan itu heeseung meninggalkan Jake sendiri di kamar
"Aihh dia bahkan tak mau membantu ku ke kamar mandi"dengan susah payah Jake berjalan ke kamar mandi
Setiap melangkah Jake merasakan cairan yang memenuhi lubang keluar mengalir di pahanya
"Akhh sakit sekali,dasar tidak bertanggung jawab"selesai mandi Jake mencoba turun kebawah dia lapar
Saat sampai di pertengahan anak tangga Jake melihat heeseung yang fokus duduk sambil memainkan hpnya dengan dua piring nasi goreng tersaji didepannya
"Dia bahkan tak berniat mengantarkannya"kehilangan mood makan Jake menuju sofa lalu duduk menonton tv
Tanpa disadari heeseung datang dengan puring di kedua tangnya
"Ayo makan aku membuat nasi goreng kimchi"heeseung hendak menyuapinya tapi ponselnya berbunyi
"Kau makanlah dulu aku akan mengangkat telpon sebentar"heeseung pun beranjak
"Apa?sudah kukatakan kita tak memiliki hubungan lagi Karina,aku tak menyukai mu lagii"
"Sungieee aku masih mencintaimu hikss aku sedang hamil sungiiee~aa"
"Kau hamil bukan urusan ku sialan"heeseung mematikan ponselnya lalu berjalan menuju ruang tv tak ada Jake disana bahkan makanannya pun tak tersentuh
"Apa dia marah pada ku?"heeseung bergegas ke kamarnya
"Jake,heyy kenapa tak makan?"heeseung bertanya dengan lembut mungkin Jake marah Karna dia membentaknya tadi pagi
"Aku tak mau kau makan saja" Jake merebahkan tubuhnya dan membelakangi heeseung, ponsel heeseung kembali berbunyi
"Aihh sial,aku membencinya"Jake tersentak dia pikir heeseung mengatakan itu padanya
Heeseung mengangkat telponnya lalu menghidupkan mode speakernya
"Hiks hiks heeseung aaa kumohoon maafkan aku aku salah hikss, sekarang aku sedang hamil apa yang harus aku lakukan hikss kembalilah bersama ku sungiiee aku tak ingin anak ku tak memiliki seorang ayah hikss". Jake terkejut mendengar apa yang dikatakan wanita yang menelpon heeseung
Jake pun iku menangis lalu berdiri sambil memukul heeseung
"Hikss kau jahat hikss bisa bisanya kau menikah denganku disaat kau memiliki wanita yang mengandung anak mu hiks"Jake terus memukul heeseung tanpa henti"Jake sayang dengar itu tidak akhhh"Jake menjambak rambut heeseung
"Kau pria tak bertanggung jawab,kau telah merusaknya tapi kau tak mau bertanggung jawab,kau jahatt"
"Sayang dengar dulu sakitt lepaskan yaa "heeseung memelas
"Tidak akan sialan,kau membenciku bukan maka kembalilah dengan nya aku tak ingin merusak hubungan muu "Jake makin kuat menarik rambut heeseung
"T-tunggu dulu"
Mendengar suara di ponsel heeseung Jake melepaskan tangannya dari rambut heeseung lalu merampas ponselnya sedangkan heeseung mengusap kepalanya sepertinya dia botak kekuatan Jake menjambak rambutnya membuat rambutnya rontok
"Hey nona maaf kan aku aku tak bermaksud menghancurkan hubungan mu sungg-"ucapan Jake terhenti
"Jake apa maksud muu!kau tak menghancurkan hubungan ku denganya dia sendiri lah yang menghancurkannya"
"Hei bodoh aku tau kau tak ingin bertanggung jawab tapi yang dikandungnya anak muu sialan"
"Itu bukan anak kuu Jake!!"heeseung membentak Jake secara tak sadar
"S-segitu tak ingin nya kau dengan anak itu hee"Jake menangis
"Maaf aku tak bermaksud membetak mu maaf"heeseung memeluk Jake tapi Jake menolaknya
"Pergi"
"Jake maaf, sungguh"
"Pergiii!!!!,beri aku waktu aku ingin berbicara dengannya"heeseung masih menolak
"Pergi atau kupotong juniormu"dengan berat hati heeseung meninggalkan Jake
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (heejake)
Fanfictionshim jaeyun atau yang biasa dikenal shim Jake mahasiswa semester akhir dijodohkan dengan Lee heeseung ceo hee company homophobic harap menjauh jangan salah lapak