"pergi"
"Jake maaf"
"Pergiiiii!!!"
"Tidak Jake dengarkan aku aku hanya bercanda sungguh tidak lebih"
"Pergi Lee heeseung aku Ingin pulang"Jake hendak mencabut infusnya tapi di tahan heeseung
"Tunggu aku panggilkan dokter jangan dicabut sendiri, setelah itu kita akan pulang akan ku jelaskan pada mu semuanya"heeseung keluar tapi tak mendapati keluarga dan teman temannya lagi
"Kemana mereka?"
"Mereka sudah pulang mereka akan tetap melaksanakan rencananya,Jake sudah boleh pulang akan ku lepaskan infusnya terlebih dahulu"dokter Kim nongol ntah dari mana
Setelah melepas infus mereka pulang,hanya ada keheningan di mobil
"Jake kau marah?""Pikir saja"
"Jake maaf aku han-"
"Fokus saja membawa mobil tuan Lee"aihh Jake menyeramkan
Sesampainya di rumah gelap tidak ada pencahayaan sedikit pun saat terus berjalan untuk menghidupkan lampu Jake menendang beberapa balon,
"Balon kenapa ada balon?"Jake menghidupkan lampu terkejut dengan teriakan sahabat dan orang tuanya
"HAPPY BIRTHDAY JAKEE LEE!!!"Itulah kira kira
Jake terkejut lalu menutup mulutnya tak percaya,orang tuanya membawa kue yang cukup besar dan sahabatnya membawa kado
"Selamat ulang tahun yang ke 22 Jake"
"Terimakasih mom dad,ayah dan bunda"cipika cipiki lalu sunghoon maju duluan tidak kuat dia lama lama marahan dengan Jake
"Jake maaf,itu hanya rencana untuk kejutan ulang tahun mu,itu semua rencananya heeseung. Hyungg bukan aku jadi marahi Dia jangan marahi aku"Jake menatapnya garang tak lama Jake memeluk sunghoon
"Jujur saja aku sempat kecewa pada mu Hoon,aku pikir kau seme sejati tapi kau malah merebut laki ku"sunghoon tersinggung dengan ucapan Jake
"Aku memang seme sejati itu hanya akal akalan heeseung Hyung saja sungguh"
"Baiklah baiklah aku percaya terima kasih semuanya,aku bahkan lupa dengan ulang tahun ku sendiri"
"Heeseung Hyung yang mengingatkan kami Jakee hyung"teriak jungwon jmdan berlari memeluk Jake
"Ini untukmu Hyung"setelah menerima kado dari teman temannya Jake sepertinya melupakan seseorang ..
"Ekhm" heeseung berdehem Jake menoleh tapi hanya sekilas dia pun pamit menuju kamar pada yang lain,yang lain cukup prihatin dengan heeseung tapi bodo amat suka sekali mereka melihat heeseung dinistakan istrinya
"Jakee tungguu!!"heeseung berlari mengikuti Jake lalu sampai di kamar heeseung menutup pintu dan menguncinya
Saat berbalik heeseung melihat Jake menangis menatap dirinya
"Jake hey maaf itu hanya prank itu cuma sebuah rencana untuk kejutan ulang tahun mu sungguh"Jake menyentuh pipi heeseung yang terlihat memerah
"A-apa ini sakit aku terlalu kuat menampar mu tadi hiks maaff li-lihatlah pipimu memerah Karna ku hikss maaf""Tidak ini tidak begitu sakit maaf"
Jake memeluk heeseung menangis Disana
"Aku pikir hiks kau kenapa Napa di luar sana hiks kau membuat ku takut hiks, dan juga aku takut jika memang benar kau akan meninggalkan ku hikss,aku takut sekali hikss""Hey sayang maaf itu hanya bagian dari rencana ku,aku merindukanmu baby boy" heeseung mengecup seluruh wajah Jake tak melewatkan sedikitpun
"Aku juga merindukanmu"Jake melepaskan pelukannya lalu merogoh kantong bajunya dan berjalan menuju nakas mengambil secarik kertas Disana lalu memberikannya pada heeseung
"Apa ini testpack? sayang kau hamil?!!"heeseung terkejut melihat kertas dan testpack itu tanpa disadari heeseung menangis
"Terimakasih sayang terimakasih aku akan jadi ayah hikss" heeseung mengangkat tubuh Jake lalu memutar mutarkanya,mereka tertawa bahagia
Sudah selesai dengan melepas rasa rindu mereka turun kebawah kosong?kemana yang lain?,
" Mereka di taman belakang ayo kesana"heeseung menarik tangan Jake menuju taman belakang melihat semuanya sedang sibuk dengan pekerjaan masing masing
Ada yang membakar daging memotong buah, menyiapkan piring menyajikan minuman dan banyak lagi
"Ada yang bisa aku bantu?"Jake menghampiri ibunya yang sedang menyusun piring dan gelas
"Tidak perlu sayang kau duduk saja"
"Ibu aku ingin huekk" Jake menutup mulutnya dan berlari menuju kamar mandi,diikuti heeseung yang lain saling bertatapan sepertinya pikiran mereka terkonek bersama,mereka saling melemparkan senyum penuh arti
Dia mual Karna aroma parfum sunghoon, padahal itu parfum Jake sendiri yang memilihnya,setelah kembali dari kamar mandi Jake mengatakan pada sunghoon
"Hoon tukar baju mu kalau bisa mandi sana kau bau"ucap Jake membuat Suno tertawa
"Bau mata mu,wangi gini"lalu mencium ketiaknya
"Mmm bau mangga"lalu sebelah lagi
"Hmm bau tomat""Yakk bodoh jorok sekali"mereka pun tertawa kecuali Jake yang menutup hidungnya
"Baiklah baiklah aku mandi,tapi aku tak membawa baju"
"Pakai baju ku saja Hoon Hyung"Niki bersuara,lalu mereka ke atas meninggalkan yang lain
Disaat semua sudah siap sudah duduk dengan manis dan saatnya untuk makan tapi Jake menginterupsi kegiatan mereka
"Jake ingin menyampaikan sesuatu"
"Menyampaikan apa Jake?"tanya mommy nya
"Jake hamil,sudah masuk Minggu ke4"setelah Jake mengucapkan itu mereka bersorak
"Sesuai dugaan kuu!!"ucapnya bersama lalu mereka melemparkan canda ria senja hari itu di isi dengan tawa bahagia .
______
Sejak kehamilan Minggu ke 4 Jake selalu saja mengalami morning sickness ini sudah memasuki Minggu ke 12,sejak saat itu heeseung melakukan semua
Heeseung tetaplah heeseung,tak pernah mendengar apa yang orang katakan,tapi lain hal jika Jake yang meminta
________
TBC
Maap gj
KAMU SEDANG MEMBACA
perjodohan (heejake)
Fanfictionshim jaeyun atau yang biasa dikenal shim Jake mahasiswa semester akhir dijodohkan dengan Lee heeseung ceo hee company homophobic harap menjauh jangan salah lapak