Dalam hidup ini adanya tiba-tiba selalu ada dan mengejut kan seperti sekarang ini aku hanya bisa mengiya kan atas kebohongan sahabat ku kepada orang tua nya demi masa depan sahabat ku tidak ingin di jodoh kan karena tidak saling cinta dan saat ini aku juga jadi mangsa keadaan dimana aku harus menjadi penolong sahabat ku Sam yang harus berpura-pura menjadi istri nya***
" APA!!!! ", Kaget Papi Sam yang bernama Gendra
Kedua sahabat itu saling menutup kedua kuping nya karena kaget mendengar teriakan keras Gendra
" Papi! jangan teriak-teriak kayak gini dong! kuping Sam! sakit mendengar nya! ", Ucap Sam menatap Papi
" Kapan kalian menikah? dan mengapa mendadak sekali! tiba-tiba saja udah nikah tiada angin tiada ribut datang-datang! udah nikah aja kalian! ", Ucap Gendra menatap Sam dan juga Mon bergantian
" Ya karna udah waktu nya kami menikah! benar gak Mon? ", Ucap Sam melirik Mon yang hanya diam
" I..iya om! kami udah menikah semalam! ", Ucap Mon gugup karna takut menatap muka serius Gendra
" Apa!! baru semalam!! ", Ucap Gendra
" Tenang dong Papi! semua nya bisa di bicara kan! baik-baik! ", Ucap Sam menenang kan Papi nya itu agar tidak makin emosi kepada mereka
" Bagaimana Papi mau tenang Sam! ini sangat mengejut kan! apa lagi kalian menikah secara mendadak tanpa sepengetahuan Papi!! ", Ucap Gendra berdiri dari tempat duduk nya
" Hufhh! ", Hela napas Sam dengan panjang sambil melirik Mon yang menunduk kan kepala nya
" Ya mau tak mau! Papi harus menerima keputusan Sam! jadi mulai sekarang Papi batal kan perjodohan aku dengan Aprily karna aku gak mencintainya! ", Ucap Sam
" Gampang sekali kamu bicara! mengapa kalian bisa menikah sih? bukan nya kalian sahabat baik? kok bisa kalian menikah? agak mencuriga kan sekali kalian berdua ini? ", Ucap Gendra penuh pertanyaan sambil menatap Mon dan juga Sam
Habis kau Sam kali ini! pasti kita bakal ketahuan hujung-hujung nya! aiistt ngapain sih pake nipu segala! malah gue ikut-ikutan terjebak di keluarga ini! ", Batin Mon merutuki diri nya sendiri
" Ya karna saking sahabat nya! kami ingin mempersatukan ikatan persahabatan kami! lebih dekat dan sangat rapat lagi dalam ikatan pernikahan hehe! pintar gak Sam! ", Ucap Sam cengir sendiri
"..........." ,Mon membulat kan mata nya dengan lebar mendengar ucapan Sam barusan
" Sangat di luar naral kepintaran kamu Sam! ", Ucap Gendra tidak habis pikir dengan jalan pikiran anak nya itu
Sam memain kan kening nya naik turun tersenyum menatap Mon
Pintar dari mana coba! gue merasa di jebak saat ini aarghh tunggu aja kamu Sam! ", Batin Mon menatap kesal
" Memandang kan kalian sudah menikah! Papi pun tidak bisa berbuat apa apa lagi! yasudah Papi hanya minta cucu kepada kalian berdua! ", Ucap Gendra pasrah dan menerima keputusan anak nya
" APA!!! ", Ucap mereka bersamaan karna saking kaget nya dengan permintaan Papi nya barusan
" Aduh!! kuping Papi bisa budeg lho! kalian teriak gak jelas kayak gini! berisik! ", Ucap Gendra menutup kedua kuping nya itu