Sam memarkir kan mobil nya di garasi mobil lalu melangkah masuk ke apartmenDan disaat ia berada di dalam apartmen nya ia tidak melihat keberadaan Mon di dalam
Sam menghela napas nya dengan panjang
Apa dia masih marah? ", Gumam Sam merasa sedih melihat keadaan mereka yang tidak saling memberi khabar disaat pulang terlambat
Lalu ia mendengar suara mobil di luar
Sam pun melihat ke jendela dimana Mon turun dari mobil Yuki setelah mengantar nya pulang membuat Sam tersenyum melihat kepulangan istri nya
Mon berjalan dengan wajah datar nya memasuki apartmen dan terlihat Sam menyambut kedatangan Mon pulang dengan sebuah pelukan hangat
Mon hanya diam menerima pelukan dari Sam tanpa berkutik sedikit pun dari tempat nya begitu juga mulut Mon bungkam seketika tanpa mengatakan satu kata pun pada Sam
" Sayang kamu udah pulang! apa kamu cape? ", Tanya Sam lembut sambil tersenyum menatap Mon di depan
" Hmm! ", Ucap Mon lalu pergi begitu saja
Sikap Mon berubah drastis yang dulu nya manja pada Sam dan selalu bersikap lembut manis pada Sam dan kini hanya dingin datar yang ia perlihat kan
Sam merasa sesak melihat sikap Mon acuh tak acuh padanya saat berhadapan
" Mengapa harus sesakit ini melihat sikap mu yang berubah padaku Mon! ya tuhan sakit banget melihat mu seperti ini! ", Ucap Sam menghapus air matanya
" Apakah balasan cinta ku selama ini harus sesakit ini tuhan! aku mohon kembali kan sikap Mon-Mon ku yang dulu! aku sangat mencintainya! ", Ucap nya merasa sedih*****
Tiga minggu kemudian dan terlihat hubungan SamMon masih merenggang karena Mon belum bisa memaafkan Sam
" Mon yuk sarapan dulu! aku udah siapin buat kamu! ", Ucap Sam kepada Mon
" Aku kenyang! dan ingin ke kampus langsung! ", Ucap Mon
" Makan dikit aja ya! aku suapin! ", Ucap Sam lembut
" Aku bilang aku kenyang! kamu kenapa sih maksa terus! ", Ucap Mon kesal lalu mengambil tas nya ingin berangkat ke kampus
" Mon bentar! biar aku yang antar kamu ke kampus! ", Tahan Sam di saat Mon ingin pergi
" Gak perlu! kamu kan sibuk lagi nyiapin persiapan wisuda kamu! ", Ucap Mon datar
" Itu bisa nanti! aku ingin mengantar mu terlebih dulu! ", Ucap Sam
" Hufhh! ", Mon menghembuskan napas nya dengan kasar