SML. [24]

804 123 10
                                    



Di malam hari nya di kota bangkok terlihat banyak mobil yang berlalu lalang di depan seorang gadis yang saat ini merasa sesak dengan keadaan nya

" May!! apa kau sudah gila!! ", Ucap Mon menghentikan May yang berjalan tidak melihat-lihat sekeliling

" Lepas kan Mon! ", Ucap May melepaskan tangan Mon di lengan nya

" Jawab aku May! mengapa kamu jadi seperti ini! jika bukan Yuki yang memberitahu ku! kamu seperti ini aku tidak akan tau! ", Ucap Mon menenang kan May

" Apa kau senang sekarang di cintai dua orang sekaligus! ", Ucap May dengan mata nya yang memerah menatap Mon

" Kamu ngomong apa sih! aku gak ngerti? ", Ucap Mon bingung

" Kamu selalu di cintai oleh orang lain! dan aku tidak perna di perhatikan oleh orang yang aku cintai! itu juga karena kamu Mon! dia menyukai mu! apa kau tidak menyadari nya lagi! ", Ucap May dengan air mata nya mengalir di pipi

" May dengerin aku dulu! bukan seperti itu maksud ku! kamu hanya salah paham! ", Ucap Mon ikut sedih melihat sepupu nya menangis di depan

" Salah paham? kurang jelas apa lagi Mon! kau sudah memiliki Sam dalam hidup mu! lalu mengapa kau memberikan harapan pada Aylin! aku menyukai nya Mon! sangat menyukai nya! ", Ucap May mengatakan nya sambil menangis

" Aku tidak perna memberikan harapan padanya! mengerti lah May! aku sadar kau sangat mencintainya! tapi bukan seperti ini caranya! ", Ucap Mon ikut meniti kan air matanya

" Setiap kali aku ingin mencari perhatian nya! kau selalu ada dalam bayangan nya! bagaimana bisa aku tidak terlihat kan selama ini yang selalu mencintai nya! itu karna dia di buta kan cintanya oleh mu! ", Ucap May merasa sakit selama ini

" May bangun! kita bisa bicara kan baik-baik! baikla aku mengaku aku salah! aku tidak akan dekat-dekat lagi dengan nya! kamu jangan nangis kayak gini lagi! aku tau kau hanya cemburu padaku! ", Ucap Mon memeluk May

" Aku hanya ingin memiliki seseorang untuk menjaga ku di hidup ku Mon! hiks hiks! ", Ucap May sesenggukan

" Aku ngerti kok! kamu yang sabar! cinta memang tidak bisa di paksakan! namun kita bisa berusaha lebih kuat lagi untuk meyakin kan nya! jika cinta mu lebih besar dari segala nya! kamu harus tenang ya! kau hanya salah paham tentang ku tadi siang dengan nya! ", Ucap Mon menghapus air mata May

" Kenapa Mon kenapa harus kamu terus! yang dia perhatiin hiks-hiks! apa aku kurang pantas untuk mendapat kan cintanya! ", Ucap May meluap kan rasa sakit nya

Mon hanya terdiam tidak bisa berkata kata lagi May terlihat begitu hancur sekali

" Seandainya kau jadi aku bagaimana perasaan mu? ", Ucap May menatap Mon di depan dengan air mata nya

" Aku tidak akan menyakiti diriku! jika hanya mencintai sendiri! aku lebih rela memilih ikhlas! walaupun sakit yang aku rasakan! aku mohon kamu harus ikhlas dan lihat kenyataan nya! Phi Aylin tidak perna mencintaimu! ", Ucap Mon mengambil tangan May agar tetap tenang

May makin menangis mendengar nya karna baginya sangat sulit menerima kenyataan nya

" Andai kamu tau Mon! sesuatu yang di lepaskan secara terpaksa sakit nya tidak perna sederhana! ", Ucap May kepada Mon

SAM MY LOVE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang