Kini Mon sedang berada di apartmen Yuki dia menginap di apartmen tersebut karena tidak sanggup untuk bertemu Sam lagi di sebab kan kejadian tadi" Are you okey Mon? ", Tanya Yuki menatap Mon sambil memberikan air putih untuk nya
" No! i'm not okey Yuki! ", Ucap Mon kepada Yuki
" Baikla aku mengerti dengan keadaan mu sekarang! tapi kamu harus tetap tenang! jangan melakukan hal apa pun dulu! ", Ucap Yuki menenangkan sahabat nya
" Hiks-hiks! sakit Yuki! merasa tidak di hargai! ", Ucap Mon menangis di pelukan sahabat nya
" I know! ini sangat berat untuk kamu lalui! namun semua nya akan berlalu dengan sendiri nya! trust me! ", Ucap Yuki ikut sedih
" Apa aku gak pantas di hargai Yuki? ", Ucap Mon dengan matanya yang berkaca-kaca menatap Yuki di depan
" Kamu pantas Mon! hanya saja kamu tersalah memberikan cinta mu yang tulus ini pada orang seperti dia! ", Ucap Yuki
" Kadang aku suka mikir! apa aku layak untuk di cintai gak sih? ", Ucap Mon dengan air matanya mengalir di pipi
" Mon! ", Ucap Yuki ikut menangis sambil memeluk Mon dia tidak sanggup melihat sahabat nya terpukul dengan keadaan nya
" Orang yang paling aku butuhin selama ini! ternyata ngajarin aku buat gak butuh siapapun lagi! ", Ucap Mon merasa sakit" No! ada aku dan May! kamu gak bakal sendiri! aku menyayangi mu Mon! begitu juga May! dia pasti ngerti dengan keadaan kamu saat ini! ", Ucap Yuki menghapus air mata Mon di depan
" Aku gak mau nyusahin orang lain lagi Yuki! terima kasih karena selalu ada untuk ku! kamu sahabat terbaik ku! ", Ucap Mon tersenyum lirih
" Tapi kamu sedang hamil Mon! kamu harus mikirin anak kamu! ", Ucap Yuki
" Jika aku tidak mikirin anak ku! lalu untuk apa aku bertahan sampai detik ini! ", Ucap Mon" Hmm baikla! buat sementara waktu ini kamu tinggal aja disini! dan jika ada sesuatu yang kau butuh kan segera beritahu aku! ", Ucap Yuki kepada Mon
Mon hanya mengangguk kan kepala nya mengiyakan nya saja
*****
Di tempat lain terlihat Sam menyesali perbuatan nya tadi hingga membuat istri nya kecewa dengan dirinya
" Mengapa aku gak mikir perasaan Mon tadi! pasti dia merasa sakit banget dengan sikap ku tadi! ", Ucap Sam merasa bersalah
" Aku egois padanya! tidak seharus nya aku menyia-nyia kan milik ku yang saat ini tuhan titip kan untuk ku! aku khilaf tadi Mon maaf kan ucapan ku! ", Lirih Sam sangat menyesali nya