5

10 1 13
                                    

" terima kasih atas kerja keras hari ini... "

" kerja yang bagus lina, kamu membuat leebit terlihat sangat lucu... " puji jeongin pada lina yang tengah beristirahat di depan kipas.

Sungguh, di dalam boneka itu sangat panas dan pengap.

" terima kasih.... " jawab lina bahagia.

Selain bertemu dengan artis kesukaannya, ia juga dipuji dengan pekerjaan pertamanya... itu adalah awalan yang bagus bukan?

Permisi~

" oh lee know? Ada apa? " tanya salah satu staff.

" itu... saya mau cari pengisi maskot leebit... " jawab lee know dengan senyum manisnya, membuat siapapun yang melihat diabetes seketika.

" aigooo tampannya.... maskot? Itu diujung, yang sedang mengobrol.... " ujar staff tersebut menunjuk jeongin dan lina.

" terima kasih... " ujar lee know sembari menebar pesona miliknya, membuat staff wanita itu terpesona.

" apa wanita boleh punya suami 2? " gumam wanita staff itu kehilangan akal sehat.

......

" permisi... " sapa lino mengintrupsi.

" oh? Bang lee know? Ada apa kemari? " tanya jeongin.

( woah... sampai kapanpun aku tidak akan berhenti memuji... dia benar-benar sangat tampan dilihat secara langsung!! ) inner lina berusaha mengontrol diri.

" itu, aku ingin bertemu dengan orang yang mengisi leebit, aku ingin mengucapkan terima kasih padanya... " jawab lee know lembut.

( lihatlah suaranya bahkan terdengar indah~ ) inner lina terus menerus mengagumi.

" oh... ini orangnya... " ujar jeongin menunjuk lina yang masih terpesona.

" lina? Lina!! Hei!! " panggil jeongin menepuk tangannya tepat di depan wajah lina, hingga wanita itu tersadar dari dunia haluannya.

" eh? Iya? " ujar lina gugup.

" kamu di cariin noh.... " ujar jeongin menunjuk lee know dengan lirikan matanya.

" oh? A... hallo... " sapa lina malu-malu.

" aku tidak menyangka jika yang mengisi leebit seorang perempuan, bukankah itu pekerjaan berat? Kenapa tidak cari laki-laki saja? " tanya lee know pada jeongin.

" aku juga tidak tahu, nunna staff yang menawarkan pekerjaan itu padanya... aku hanya menerima saja... " jawab jeongin acuh.

" kamu baik-baik saja? " tanya lee know menatap intens lina, membuat perasaan lina tidak karuan.

" y... ya... aku... baik... " jawab lina gugup, membuat lee know tersenyum.

" lucu.... "

" eh? "

" tidak... terima kasih atas kerja kerasnya, berkatmu penampilan hari ini berjalan dengan baik... " puji lee know membuat lina tersipu.

( gue dipuji lee know mak!! Heh lo para fans!! Bisa gini gak lo?!! Gak bisa kan?!! Hahahaha... ) inner lina bangga.

* gue jual lu lin...

" te.. te... terima... ka.. kasih... ju.. juga... "  jawab lina memainkan jarinya sendiri guna menetralkan rasa gugupnya.

" sepertinya aku pernah melihatmu?? " ujar lee know menatap lina dalam jarak dekat, hingga wajah lina semerah tomat.

Eh?

" ah!! Aku ingat!! Kamu yang tadi pagi ada di halte bus kan?!! Yang tidak sengaja kutabrak?!!! " pekik lee know ketika sadar dengan pernah bertemu lina sebelumnya.

" apa? " gumam lina masih bingung.

" bukankah ada yang menabrakmu di halte tadi pagi? " tanya lee know memastikan, membuat lina mengingat-ingat.

" jadi!! Itu kamu?!! " pekik lina terkejut ketika mengetahui pelaku yang menabraknya.

" iya itu aku... maaf ya... aku tidak sengaja, sungguh... apa kepalamu masih sakit? " tanya lee know khawatir.

" ah, tidak apa... aku baik-baik saja... " jawab lina semakin tidak karuan.

( anjir! Anjir!! Kalo tau yang nabrak tadi pagi itu dia!! Gue pura-pura pingsan aja!! Mana tau di bawa pulang!! ) inner lina licik.

" syukurlah... " jawab lee know dengan senyum manis yang tidak luntur sedikitpun.

( gue leleh... ) inner lina meleyot, melebur, menyublim.

* alay....

" kalian pernah bertemu sebelumnya? " tanya jeongin penasaran.

" aku menabraknya tadi pagi sebelum kesini, kami bertemu di halte bus... saat itu aku sedang mencari udara segar... aku tidak menyangka orang yang kutabrak akan menjadi maskot leebit... benar-benar takdir... "

" dan lagi.... wajah kita terlihat mirip... " ujar lee know membuat roh lina tidak lagi berada di raganya.

" benarkan!! Ku pikir hanya aku saja yang merasa begitu... saat pertama kali melihatnya, aku merasa lina adalah bang lee know versi perempuan... sangat mirip... "

" tapi aku heran staff lain tidak ada yang notice... " ujar jeongin.

" oh iya!! Aku baru ingat!! Kalian bahkan memiliki tanggal lahir yang sama!! " pekik jeongin ketika mengingat sebuah fakta.

" oh? Benarkah? " ujar lee know terkejut.

" i... iya... kita lahir di tanggal, bulan dan tahun yang sama... " ujar lina membuat lee know heboh sendiri.

" wuah!! Aku tidak menyangka ini!! Hei! Apa kita kembar yang terpisah?! " ujar lee know asal, membuar lina terkekeh.

" itu tidak mungkin... " ujar lina berusaha untuk tenang.

" kalo begitu... apa kamu jodohku?? " ujar lee know membuat lina terkejut bukan main.

" ayo menikah!! " ujar lee know membuat lina terkejut untuk kedua kalinya..

Bahkan bisa dipastikan kali ini jiwa lina tidak tau jalan pulang menuju raganya...

" gue tau bang lee know pikirannya itu sulit di tebak... tapi aku tidak menyangka kalo sesulit itu... " gumam jeongin menepuk jidatnya, lelah dengan kelakuan random sang artis.

.
.
.

END

.
.
.
.
.

jika saat ini kamu belum menemukan bahagiamu, bersabarlah...

Karena kebahagiaan sudah di bagikan pada masing-masing makhluk...

Kita Hanya perlu menunggu hingga hari itu tiba...

Jadi jangan pernah menyerah dengan hidupmu...

Bertahanlah dengan alasan sekecil apapun..

Seperti lezatnya jengkol mungkin?

Atau semenarik skandal lucinta luna?

Yah apapun itu...

Intinya, tetaplah bertahan...

Sampai disini dulu cerita mimin, sampai jumpa di lain cerita...

Mimin pusing di akun sebelah, jadi mimin kabur kesini untuk cuci otak...

HAPPINESS~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang