pegasus

200 21 0
                                    

Hari ini drama kecil terjadi dari mike saat melihat Candra akan berangkat sekolah, jujur saja dia sangat rindu dengan yg namanya sekolah.

"Bang mike mau ikut.... " Rengek anak itu yg memeluk kaki jenjang Chandra.

"Adek, keputusan tetap keputusan! Tidak ada bantahan! " Tegas Chandra, kalau dia tidak tegas mike akan semakin menjadi.

"Kalau mike gk sekolah gimana kalau mike jadi bodoh"

"Dengerin abang, kamu sama El akan homeschooling, jadi kalian masih bisa belajar okey" Chandra mengusap lembut rambut adik tirinya itu.

Cup

Dia juga melayangkan kecupan singkat di kening adiknya.

Mike hanya bisa menatap kesal, karena dia itu ingin bebas!

"Bun, Chandra, bara, sama Arkan pamit pergi dulu ya" Pamit Chandra pada Risa yg berdiri di belakang Mike.

Risa tersenyum dan mengangguk "hn, pergilah, hati hati di jalan, dan jangan banyak bolos sebentar lagi kalian akan lulus, belajar yg bener" Ucap Risa lembut ug di sambut senyuman singkat oleh ke 3 pemuda itu.

"Baiklah waktunya masuk kedalam" Ucap Risa lagi saat melihat Chandra, bara, dan Arkana sudah pergi.

Risa menarik lembut tangan mike yg sedari tadi mengerucutkan bibirnya kesal.

"Imut lu kayak gitu, malah jadi kayak Bebek" Celetuk Azrael yg duduk di sofa.

Memang semua orang sudah berangkat dengan aktivitas sibuk mereka, karena itu Azrael dan mike berani menggunakan bahasa gaul.

"Diam lu! " Kesal mike yg langsung memeluk Risa.

"Sudah jangan bertengkar bunda udah siapin puding kesukaan kalian"

.
.
.
.

Perjalanan dari mansion ke sekolah cukup memakan waktu 30 menit, dan untung nya gerbang sekolah belum di tutup.

Chandra dan Arkana memarkirkan motor mereka di parkiran khusus motor, lalu Bara?

Dia itu beda sekolah dengan Chandra.

Disana juga terlihat ke 3 teman mereka yg sedang menunggu ketua dan wakil ketua mereka datang.

Chandra dan Arkana melepaskan helm mereka, seperti biasa wajah datar yang di tunjukkan oleh Chandra dan wajah arogan yg di tunjukan oleh Arkana.

"Yo bro, eh Ar tadi si ara ara itu nyariin lu, kayaknya dia mau balikin jaket lu" Ucap Thomas saat melihat ke 2 sahabat nya.

Arkana menatap heran pada Thomas.

"Maksud nih kereta tuh si tiara, dia bilang kemarin lu ngasih pinjem dia jaket, emang bener? " Ucap lutfi dan di akhiri pertanyaan.

Pasalnya sedari kemarin Arkana selalu berada di markas bersama Chandra, sebenarnya cuma dari sore sampai malam saja sih.

Soalnya tidak tau hujan darimana, Arkana pergi ke markas milik Bara sendirian, dia diam disana dari pagi sampai siang.

Bagaimana mereka tau? Ya karena Bara yg memberi tahu mereka.

Lalu kapan Arkana ketemu si Ara Ara itu?

"Kelas" Intruksi dari Chandra membuyarkan lamunan mereka.

Mereka beralih menatap Chandra yg sudah tidak bersahabat, tak mau kena amuk mereka langsung pergi ke kelas mereka masing-masing.

Brak

Seseorang menabrak tubuh Arkana membuat tubuh Arkana hampir limbung dan tubuh orang yg menabraknya terjatuh.

ARCHABATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang