Arkana terbangun dari tidurnya, dan hal pertama yg dia lihat adalah wajah Chandra yg tertidur nyenyak.
Saat membalikkan badannya, dia terkejut karena ada Bara yg tidur juga di samping nya.
Ya dia himpit 2 ketua geng.
"Bar, lepasin gue mau ke toilet" Ucap Arkana membangunkan Bara, saat dia membalikkan tubuhnya, tangan Bara melingkar begitu saja di pinggang Arkana membuat wajah anak itu langsung menghadap dada bidang Bara.
"Bar, bangun" Arkana kembali berusaha membangunkan Bara, namun nihil anak itu masih terlelap dalam tidurnya.
Sampai....
Sret
Bugh
Chandra yg terbangun menarik paksa tangan Bara, lalu mendorong tubuh Bara sampai terjatuh.
"Shh, sialan" Umpat Bara yg bangun dari tidurnya.
Arkana yg melihat itu cukup terkejut. Hey, dia baru saja bangun tidur dan melihat kejadian yg cukup mengejutkan.
Hebat....
Arkana mendudukan tubuhnya dan menatap ke arah Chandra yg tersenyum tanpa dosa ke arahnya.
"Selamat pagi Ar" Sapa Chandra yg tersenyum ke arah Arkana, membuat sang empu ngeri sendiri.
Hey siapa yg tidak takut, orang yg biasanya datar dan dingin kini tersenyum, mana senyumannya terasa hangat lagi!
Eh hangat?
Arkana langsung menutup mulutnya saat pemikiran tadi datang begitu saja.
"Hn pagi" Balas Arkana canggung gimana gk canggung lihat sekarang Bara sedang menatapnya
Hey memang dia bayi?
"Dah lah gue mau ke toilet, bentar lagi masuk sekolah" Ucap Arkana yg bangkit dari kasurnya.
Setelah menghilang nya Arkana yg masuk ke dalam toilet, senyuman Chandra menghilang dan terganti dengan tatapan tajamnya.
Tidak berbeda jauh dengan Bara.
"Kita gk bisa sekolah, para pak tua itu menyuruh kita berkumpul di mansion baru" Dingin Bara.
Chandra hanya mengangguk dia akan memberitahu Arkana setelah anak itu selesai mandi.
1 jam berlalu ke 3 pemuda itu sudah siap dengan pakaian santai mereka, ya mereka tidak jadi berangkat sekolah.
"Oh iya Bar, soal penawaran om Agra.... Lu bakal nerima itu? " Tanya Arkana.
"Gak, gue gk bakal nerimanya, suruh saja dia menikah lagi" Ucap Bara.
Penawaran itu berupa, Bara yg akan menjadi anak dari Agra Diandra, tapi sepertinya Bara menolak itu dengan mentah mentah.
Selama ini Bara hidup dengan uang hasil balapan, atau pun langganan meng-hack, ya Bara itu seorang hacker.
Bara itu yatim piatu, ke 2 orang tuanya meninggalkan surat rumah, dan seluruh warisannya untuk adik perempuan nya.
Tapi karena sang adik telah tiada otomatis semua itu menjadi miliknya.
Dan sekarang dia mendapatkan penawaran itu... Mungkin beberapa orang akan menerima nya.
"Yah, padahal kalau lu nerima itu, lu bisa jadi kakaknya El" Ucap Arkana, terdengar kata kata yg keluar dari mulut Arkana itu sedih.
"Tenang saja, gue bakal sering kesana, gue udah bicarain ini sama om Agra, dan dia bilang tidak apa, tapi dengan syarat gue yg jadi penerus perusahaan miliknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCHABA
RandomArkana Dreyfus Hartley, anak ke 3 dari Marley. Arkana itu seorang wakil ketua geng yg arogan, tapi semua itu berubah saat dia mengetahui fakta bahwa adik nya Az sudah pergi meninggalkan nya. dengan penuh penyesalan yg membuatnya sangat overprotect...