03: salah paham

177 14 8
                                    

setelah beberapa lama mereka berdua diam di toilet tersebut,blue pun langsung membuka pintu toilet tersebut.

"bapak ngapain sih?baru kenal juga udah berani nguci nanon di toilet mana ngunci nya berdua lagi sama bapak,kalo ada yang liat bisa salah paham,nanon ngga mau di digosipin sama orang-orang"ujar nanon

blue yang melihat nanon marah seperti itu pun langsung tertawa kecil'kok lucu banget ya'batin blue.

"maaf saya tadi liat kamu masuk ke toilet ini langsung saya ikutin karena ngga mau kamu di hukum,masa mahasiswa baru sudah di hukum."ucap blue

"dih emang kenapa?ngga boleh gitu mahasiswa baru ke toilet"ketus nanon

"bukan begitu,kamu liat dulu yang kamu masuk kan ini toilet khusus buat dosen,mahasiswa tidak boleh masuk ke toilet ini."jawab blue

nanon pun langsung terdiam,dan melihat ke arah yang ada tulisan nya*toilet dosen*

duh anjir malu banget, harga diri gw sebagai laki-laki yang paling lucu dan ganteng hilang gitu aja.batin nanon

"ehh,maaf pak dosen saya tadi kebelet makanya ngga di baca"ucap nanon dan menunduk.

"tidak masalah hanya saja lebih teliti saja,takut nya kamu kena hukum, bagimana kalo bukan saya yang melihat kamu tadi"

"iyaa pak dosen maaf"

"tidak usah terlalu formal,bukan nya semalam kamu memangil saya dengan sebutan'mas'kalo sedang berdua kamu panggil saya mas saja"ujar blue

duh apa-apaan dosen satu ini pikir nanon,dia jadi sedikit salting.

"i-iyaa mas biru"

argh,ngga bisa,ini bikin jantung blue terbang,tapi dia harus kelihatan biasa saja.

"yaudah nanon pergi dulu ya mas biru"setelah itu nanon pun langsung kembali ke kantin.

"gila dia bisa bikin jantung saya copot, bisa-bisanya dia bikin saya tertarik kepada nya secepat itu, padahal saya baru mengenalnya,ini tidak mungkin perasaan cinta kan?"blue benar-benar gila karena nanon.

di kantin,nanon dan teman-temannya sedang asik bercerita, lebih tepatnya mereka si nanon mah cuman diam bae.

"jadi phi nanon tidak punya pacar?"tanya primiily

"iyaaa"jawab nanon,prim hanya tersenyum kecil.

selesai nya mereka makan mereka pun langsung ke kelas mereka masing-masing.(eh kalo di kuliah nama kelas yang beda jurusan apaan sih?)

setelah lama akhirnya jam pulang
telah tiba, sekarang nanon otw mau pulang ke apartemen nya,capek cuii.

nanon sedang menunggu di halte bus,dia mau pulang naik bus,namun ada bunyi klakson mobil yang mendekati nya.

seseorang yang ada di dalam mobil tersebut ternyata blue."kamu mau pulang?ayok sama saja saja kita kan apartemen nya dekat"ujar blue

"emang ngga ngerepotin pak?eh mas"ucap nanon

"tidak,kamu tidak pernah merepotkan saya,saya yang menawarkan"

"yauda nanon nebeng mas deh"ujar nanon lalu masuk ke dalam mobil blue.

di tengah perjalanan mereka berdua hanya diam,ngerasa canggung maybe.

tidak butuh waktu lama mereka berdua pun sampai di apartemen mereka.

mereka pun langsung menuju ke apartemen mereka masing-masing.

setelah sampai di depan pintu apartemen,nanon yang hendak masuk ke dalam apartemen nya di panggil oleh blue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NANON KORAPATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang