Second mission: So? Who's at fault now
Para anggota terdiam seketika setelah mendengar suara sesuatu yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya,suara dari rintihan seseorang entah itu apa tidak tau
Reyy yang mendengar hanya bisa diam sembari melihat handphone nya,melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 3 sore
"Sudah jam 3 sore,apa kalian melihat Rayan ?" ucap Reyy melihat kedua sahabatnya itu yang sedang terpaku karena mendengar suara "desah cewek Jepang" plak!
Tidak boleh berpikiran seperti itu ya,mungkin dia merintih karena dipukul atau apalah itu
"Rayan..? Aku tidak tau.. Tadi dia pergi bersama laki laki entah itu siapa aku tidak tau" ucap Rasha melihat ke arah Reyy "laki laki?.. Hei,bukankah Lea pernah mengatakannya? Disini berbahaya bagi laki laki muda seperti dia" ucap Reyy dengan wajah yang sedikit khawatir ya
"Sejak kapan Reyy yang dikenal dingin dan pendiam ini tiba tiba perhatian pada orang lain?" ucap Rasha dengan tatapan seolah olah tau kalau Reyy akan menyelamatkan nya "sialan,tatapan mu itu mengerikan"
Time skip!
Diruangan yang biasanya,Reyy duduk bersantai sembari menikmati kopi manis miliknya,dengan kedua sahabatnya itu sambil menunggu misi dari Alethea
"Lama sekali.. Aku bosan disini,aku ingin keluar" ucap Rezha memainkan pop it yang tadi dia pencet pencet secara berulang ulang "sabar,dia akan datang" ternyata benar dugaan Reyy,Alethea datang sembari membawa kertas yang bertuliskan seorang buronan bernama Raven Ravenzha
"Selamat siang anggota ku,hari ini ada misi yang sangat penting bagi kalian bertiga,ada seorang buronan yang berkeliaran disini terlebih lagi,dia sangat dekat dengan salah satu anggota ku kalian tau siapa orangnya?"
Mereka bertiga langsung menganggukkan kepalanya,mereka tau yang dimaksud Alethea itu adalah Rayan seorang laki laki muda yang memiliki paras cantik layaknya seorang perempuan "nah,seperti nya dia akan melakukan sesuatu pada Rayan" ucap Alethea
"Dia buronan..? Tapi kenapa Rayan sangat dekat dengannya? Apa dia pacarnya?" ucap Reyy dengan nada yang dingin,entah kenapa dia tiba tiba berbicara seperti itu "hehehe~.. Pertanyaan yang bagus.. Raven Ravenzha itu adalah mantan kekasihnya,dia rela membuat berlian secantik itu demi seorang perempuan jalang" ucap Alethea dengan tatapan yakinnya "mantan kekasih?..." raut wajah Reyy langsung berubah drastis,gelas yang dia pegang tadi langsung membeku saking dinginnya,Rezha yang melihat langsung menoleh ke arah Rasha
"Sha lihat.. Gelasnya membeku,seperti nya Reyy dibakar api dingin karena Rayan sudah jadi bekas orang" ucap Rezha dengan nada kecil,tetapi Reyy melihat ke arah mereka dengan tatapan sinis
"Sialan kalian berdua." ucapnya seketika Rezha dan Rasha pun langsung kena mental akan tatapan Reyy "m-maaf.."
Mereka mulai melakukan misinya
Membawa beberapa anggota lain agar bisa menahan buronan yang dimaksud AletheaDirumah Raven,Rayan seperti nya sudah risih dengan apa yang dilakukan Raven kepadanya
"Hei! Jangan kau sentuh aku sialan!"
Ucap Rayan menepiskan tangan Raven yang menyentuh bagian tubuhnya,tapi.. Entah kenapa seperti nya ada yang melihat Raven melakukan hal itu pada salah satu anggota AGS
Siapa? Rasha? I don't know,dia melaporkan kepada kantor AGS bahwa salah satu anggota mereka yang ingin dilecehkan oleh seseorang entah itu temannya atau siapa itu
"Sial! Kenapa dia tau!?" Ucap Revan dengan wajah panik,langsung saja dia mendorong Rayan hingga Rayan terjatuh
"Aah! Shibal!" ucapnya dengan tatapan kesal karena sudah didorong oleh Raven
Untung saja Reyy cepat datang kalau tidak🗿
"Kau tidak apa apa?" niatnya Reyy mau menyentuh pundak Rayan tapi malah Rayan tepis tangannya "jangan lu sentuh gw!" ucapnya dengan wajah melas "aku hanya ingin menolong mu"
"Terserah! Gw mau pulang!" ucap Rayan berdiri dan mendorong Reyy,hingga Reyy terdorong kebelakang padahal badannya kecil ya dan tinggi nya juga setengah dada Reyy doang
Reyy hanya diam sembari menarik nafasnya lalu membuangnya, seperti sudah pasrah dengan keadaan sekarang,dia memikirkan bagaimana nanti Rayan akan menjadi istrinya salah sedikit langsung diomelin🗿
"Lu kenapa diem disitu!! Balik!" Rayan kembali lagi dan menarik dasi milik Reyy dan menariknya pergi keluar,Reyy tidak memberikan respon apapun dia hanya diam sembari melihat dasinya yang ditarik oleh atasannya
Dikantor mereka berbincang tentang Raven yang ingin menodai Rayan
"Jadi?.. Bagaimana sekarang?" ucap Rezha duduk di kursi sembari meminum teh nya
Alethea yang sembari menunggu Reyy dan Rayan kembali
"Mereka berdua lama sekali" ucap Alethea sembari melihat jam tangannya,selang beberapa jam ada seseorang yang ngebuka pintu nya
Dan ternyata itu adalah Reyy dan Rayan
Rayan yang menarik dasi Reyy seperti ada sesuatu yang terjadi"Kalian berdua dari mana? Habis bermesraan?" ucap Alethea,Rayan yang mendengar langsung saja "dia tidak mau pulang! Dia malah terdiam disitu seperti batu! Kesel gw liatnya" ucap Rayan
Reyy hanya diam sembari mendengarkan ocehan Rayan "dia hanya diam! Dia ga mau bicara!" Rayan malah menarik dasi Reyy dengan kuat yang membuat Reyy terdorong kedepan hingga hampir mengenai wajah Rayan "lihat! Dia-..." Rayan langsung terdiam melihat wajah Reyy yang terlalu dekat dengan wajahnya,entah kenapa wajahnya langsung memerah bagaikan tomat "aaaaaa!!!!!" wajah Reyy langsung dipukul dengan kuat.. Ughh.. Sakit ya?
"Sakit." dengan nada dingin Reyy malah berkata sesingkat itu singkat jelas dan padat🗿
"Aaa!.. Ditampar.. Hisshh sakit sekali seperti nya" ucap Rezha dengan tatapan ngilu
"Kenapa lu malah ngedeketin wajah lu!!" ucap Rayan, Reyy hanya diam sembari memegang wajahnya yang habis dipukul Rayan
"...."
Hanya diam tidak ada perkataan sedikitpun
Bersambung....
✨Reyy x Rayan✨
•
•
•
•
•
•
⚠︎AGS⚠︎
Whatever the problem, you are the only cure
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soulmate[𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚]
AcciónSekelompok Anggota Agensi Assisin yang dikenal sebagai Mafia rendahan karena identitas mereka yang tersembunyi sebagian besar anggota mereka berjumlah sekitar seribu anggota yang melibatkan 3 anggota yang dikenal brutal dalam menjalankan tugasnya Al...