CHAPTER : NYAWA DI BALAS DENGAN NYAWA

536 22 0
                                    

RAMEIN
VOTE COMENT BUB

TYPOO BERTEBARAN
KEKURANGAN KATA.....

SELAMAT MEMBACA📖📖📖📖📖

Sedikit ada kekerasan

AKU PERCEPATAN YA? MAAF JIKA CERITANYA TIDAK JELAS HEHEHEHE
END SEKITAR 30 CHP KALOW ENGGAK 30 LEBIH...

[ 5BULAN KEMUDIAN ]

di kantor Jean sedang meeting tapii tiba-tiba bodyguard masuk dengan tergesa-gesa sehingga membuat Jean bingung

"Kenapa andre ? " Jean menatap bodyguard nya

"Itu tuan lio masuk rumah sakit karena di dorong mbak lira mantan kekasih tuan dan lio mengalami pendarahan yang cukup banyak" andre berusaha menetralkan nafasnya

Jean yang mendengar itu langsung meniggalkan kantor dan meeting dan langsung pergi kerumah sakit dengan dada sesak sesampainya di depan ruangan operasi Jean menatap dimas dan raka

"Kamu harus sabar dan berdo'a untuk keselamatan lio" raka memeluk Jean

Jean hanya diam saja dengan air mata terus berjatuhan Jean lemas sakit takut khawatir menjadi satu .

Jean mengepalkan tangannya dan menatap dimas dan raka sebelum berucap dengan dingin

"Jaga lio aku akan membunuh lira yang berani melukai lio" Jean pergi dari rumah sakit menuju ruang bawah tanah

Di ruang bawah tanah yang seperti penjara banyak sekali penghianat yang di kurung oleh Jean dan andre berjalan ke Jean

"Tuan ruang mbak lira di depan" Jean mengangguk dan perjalan masuk ke ruangan lira

Lira yang merasakan kehadiran Jean menatap tajam.

"Lepaskan aku brengsek" berontak lira

"Tidak sebelum kau mati"

"Lepas sialan"

Plak!

Tamparan keras itu dari Jean yang menampar wajah lira dengan kasar sehingga membuat wajah lira merah

"Karena kau kesayangan saya masuk rumah sakit" bentak Jean

"Biarkan lio mati aku mencintaimu" teriak lira

"Cihh jangan berharap nona kau dulu meniggalkan ku di  saat aku susah sekarang kau ngemis-ngemis sungguh menjijikkan" cemoh Jean

"Barang brend saya lebih mahal daripada harga dirimu  itu dasar jalang  saya tak sudi kembali dengan wanita murahan seperti mu yang mengangkang sana-sini" sinis Jean

"Kau lebih dari segok sampah"

Setelah puas menghina lira Jean berjalan ke lemari yang ada di sana dan mengambil cambuk yang terdapat duri seperti durian...

Cetas!

Cetas!

Dua cambukan itu mengenai tubuh lira sehingga membuat lira mengerang kesakitan

"Ajh sakitt" teriak lira

Cetas!

Cetas!

Bughj!

Bugh!

Cambukan tendangan kuat yang Jean berikan kepada lira sehingga membuat lira sangat kesakitan bahkan untuk berteriak saja tak bisa

Obsesinya Tuan Muda ( SELESAI  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang