CHAPTER : FAKTA TENTANG JEAN

580 23 0
                                    

Follow and voters sama komentar bby

.
.
.
.
.
.

Sakit tapi tidak
Apa apa

By : Lio.......


Hari demi hari setelah dari rumah sakit dan berganti hari dan bulan sekarang kehamilan lio sudah masuk ke 8 bukan di mana perutnya semakin membuncit.

Banyak perubahan tentang jean yang dulu pulang lebih awal dan bahkan tidak pernah pulang larut malam tapi sekarang?

Di malam hari lio duduk di sofa mengelus perutnya menunggu Jean pulang sehingga akhrinya pintu terbuka terlihat Jean

Rambut berantakan kemeja tak terkancing bagian atas dasi longgar
Berbeda sebelum Jean berangkat kekantor

Lio berjalan dan mengambil tas jean tetapi lio menoleh ke kerah jean yang ada bekas lipstik sehingga membuat dada lio sesak

"Lipstik siapa? " lirih lio melemparkan tas kerja jean  ke sofa

Sedangkan sang empu hanya diam saja menatap istrinya yang lebih mungil jean tidak bisa berbohong dengan lio

Maaf baby"batin jean

"Lupakan saja" ucap jean

"Jawab daddy itu lipstik siapa daddy selingkuh dari lio? " lio menatap jean dengan mata berkaca-kaca

Jean merasakan menyesal ketika melihat lio yang ingin menangis

"Iya daddy selingkuh" ucap penyesalan Jean

Lio meremas kemeja Jean dan akhrinya air mata itu membasahi pipi chubby lio memeluk Jean dan menangis di dada Jean

"Hikss hikss kenapa daddy selingkuh" tangis lio

"Kenapa daddy apakah lio kurang? Apa karena perut lio buncit? "

"Apa perut baby besar? "

"Tapi aku sedang mengandung anak kamu daddy tapi kenapa daddy selingkuh" lio memukul pelan dada bidang Jean

Sedangkan Jean hanya bisa memeluk si manis yang menangis di dekapannya

"Maafkan daddy" bisik Jean lirih

"Daddy terpaksa"

"Ini demi misi  daddy untuk menghancurkan ke-dua orang tua selingkuhan daddy" ucap Jean mengelus punggung lio

Jean membawa lio ke sopa dan menaruh kepangkuan nya sedangkan lio menyenderkan kepalanya di pundak jeann

"Cinta daddy milik kamu seutuhnya daddy tidak mencintai nya itu hanya misi daddy" ucap lembut Jean

"Maaf jika daddy membuat kamu sakit hati"

"Sorry baby"

Jean terkekeh melihat lio yang tertidur dengan lembut jean mengangkat lio dan membawanya ke dalam kamar setelah itu Jean menyelimuti lio

Jean pergi kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya setelah itu Jean menatap cermin

"Karena misi ini aku harus menyakiti hati lio"

"Akan ku segera selesaikan misi ini"

Setelah itu Jean kembali kekamar dan memakai baju dan tertidur  memeluk tubuh lio.

.*****

Di pagi hari Jean bangun lebih awal dan setelah membersihkan diri ia langsung berjalan tapi matanya beralih catatannya lio yang di atas meja rias

"Kenapa daddy sering pulang malam apakah daddy tidak mencintai lio lagii kalow benar lio akan sedih huh padahal perut lio sudah besar kenapa daddy jarang di rumah padahal kan lio ingin makan ayam goreng bersama"

By : lio

Jean menunduk ketika membaca catatan itu penyesalan menggerogoti hatinya Jean tersenyum ia langsung pergi ke dapur dan membuat ayam goreng keinginan lio

Setelah siap jena langsung berjalan kekamar dengan nampan yang beri makanan setelah itu Jean membangunkan lio dengan lembut

"Baby bangun"

"Enggh bentar"

"Mau ayam goreng tidak hm? "

Lio yangg mendengar itu langsung bangun dan melihat ke men yang ada ayam goreng

"Lio mau mauu"girang lio

" baiklah ayoo makan"

.
.
.
.
.
Beberapa saat setelah makan sekarang lio berada di belakang rumah yang di penuhi buah-buahan dan sayuran..

"Daddy mau cerita" ucap Jean

"Apa? " lio menoleh sambil makan stroberi

"Daddy pernah memiliki kekasih yang sudah tiada"

"Daddy sangat mencintai nya daddy pernah depresi karena di tinggalkan nya tapi Tuhan sangat baik sehingga mengirimkan kamu yang baik untuk daddy" Jean mengelus pipi lio dengan lembut

"Cinta untuk dia sudah habis cinta daddy sekarang hanya untuk kamu dan bayi di perut kamu" bisik Jean

Lio hanya menunduk ketika mendengar fakta itu jika sang suami pernah memiliki kekasih yang teladan tiada sebelum lira dan dirinya

Lio juga senang jika ia pemenangnya.

"Tidak apa apa"

"Semua orang memiliki masa lalu yang kelam" lembut lio

"Daddy juga bukan hanya pemilik perusahaan " ucapan Jean membuat lio penasaran 

"Apa? "

"Daddy juga mafia"

"K-kenapa baru bilang? " lirih lio

"Maaf daddy berbohong karena daddy takut kamu pergi daddy pernah mendengar kamu tidak suka dunia mafia bahkan membencinya setelah daddy mendengar itu daddy urungkan untuk memberitahu mu"ucap panjang lebar Jean

" maafkan aku daddy "

"Tidak apa apa "

Mereka kembali menikmati kebersamaannya dengan memakan buah-buahan yang segar..

Haloww aku kembali
Awkwkwk

Dua bab lagi akan end

Terimakasih yang udah mau baca cerita akuuuu

705
Kata

Obsesinya Tuan Muda ( SELESAI  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang