chapter : 2

2.2K 90 2
                                    

Ramein kolom komentar nya
Komenn vote dong jangan pelit      di usahain up sehari tiga kali kalow enggak dua kali okee!!!!!

Typo bertebaran 🚩🚩

.
.
.
.
.

Setelah dari restoran jean pulang kerumah dengan senyam senyum sendiri sehingga membuat kedua orang tuanya bingung ah tepatnya daddy dan papa

(Author kalian mengerti daddy dan papa itu? )


Pria putih cantik itu berdiri dan menatap putra kesayangannya dengan senyuman manis.

"Hai pulang senyam senyum sendiri ada apa nih" tanya raka papa dari jean

"Aku bertemu dengan laki-laki manis seperti papa" jean memeluk raka dan mengecup pipinya dengan pelan

"Wow siapa itu namanya? "

"Adelio bantara"

Raka hanya menganggukkan sedangkan sang daddy hanya terduduk di sofa memandang datar jean

"Jangan peluk milik daddy" Bima mendengus kesal melihat sang putra memeluk raka

"Iya iyaa nyebelin"

Jean berjecih sebelum berjalan menaiki tangga ke dalam kamar dengan cepat jean menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur yang empuk dan nyaman  jean 

"Lebih nyaman jika si manis lio di dalam peluk ku" jean tersenyum miring

"Ahh!! Rasa bibir manisnya masih terasa" jean menyentuh bibirnya sendiri

Jean tersenyum aneh sebelum membayangkan kembali di mana ia mencium lio di toilet restoran bayangan itu kembali lagi sehingga membuat jean merasakan sesak di bawah sana

Jean berusaha mengontrol dirinya Jean.

"Sial rasa manis membuat gua sesak! "

Jean lebih memiliki tertidur dengan di dalam mimpinya itu is kembali bertemu dengan lio.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di malam hari di meja makan lio hanya diam saja sehingga membuat sang papa bingung raka melirik ke Bima Bima yang mengerti langsung menatap Jean

"Kenapa diam saja? " Bima menaruh garpu nya dan menatap Jean

"Aku ingin memiliki lio untuk diriku sendiri" Jean menyandarkan tubuh nya ke kursi

"Kamu baru kenal loh masa udah obsesi? " suara lembut itu berasal dari raka

"Tapi pa! Aroma tubuhnya  itu membuat aku hilang akal"

"Papa mengerti tapi kamu lebih baik saling mengenal dulu lebih dalam jangan kaya daddy kamu"

"Loh sayang ko bawa bawa aku" Bima menatap raka

"Jean akan usahakan jika hasilnya gagal y Jean pakai rencana kaya daddy" Jean berdiri dari kursi dan kembali ke dalam kamar meninggalkan kedua orang tuanya

.
.
.
.
.

Obsesinya Tuan Muda ( SELESAI  ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang