chap 20

6.6K 279 6
                                    

Kini waktu nya makan malam afan turun kebawa di sana cuma ada oma opa dan dady nya seperti nya belom pada datang untuk mami nya sudah pulang dari tadi siang

"Baby gimna tadi seru gk main nya"tanya dady nya

" seru banget dady tadi aku main nonton bioskop makan dan belanja" ceritanya dengan semangat dan mata yg berbinar

"Sebegitu menyenangkan kah main dengan teman mu apa aku melewatkan hari hari ku dengan bekerja" batin dady nya

Setelah semuanya kumpul makan malam pun di mulai seperti biasa hanya ada detingan sendok selebih nya hening dan seperti biasa juga habis makan ber kumpul di ruang keluarga btw kenpa mami dan papi nya tidak tinggal bersama agar aman kata nya biar kejadian dulu tidak terulang kejadian apa?
Kejadian saat rey di culik oleh musuh Arslan

Flashback

15 tahun lalu saat itu di taman rey sedang bermain bersama mami nya tiba tiba dia merasa haus

"Mami rey haus mau minum"
Ucap rey

"Bentar mami beliin minum dulu kamu tunggu di sini ya" kata mami nya

Saat dia sedang bermain dengan  bola ada seseorang  yang meng hampiri nya dan membekap mulut nya dengan sapu tangan sapu tangan itu ada obat bius nya

Rey pun pingsan dan di bawa oleh seorang yg berpakaian serba hitam itu

Setelah rey sadar dia berada di tempat yg tidak ter urus seperti gudang  dan dia di ikat

"Rupanya kau sudah terbangun"ucap seseorang itu

" lepasin" teriak rey meski tangan dan kakinya di ikat di kursi mulutnya tidak di sumpah atau di lakban jadi dia bisa berteriak

"Tidak akan lepas saja kalau kau bisa" ujar orang itu lagi

"Liat saja kau bakal habis nanti"

"Seorang anak kecil seperti mu mengancam ku heh? Lelucon apa ini"

"Dasar kau pria pengecut berani dengan anak kecil" bentak rey

"Aku pengecut heh? Kau ambilkan aku cambuk"

Tanpa aba aba pria itu mencambuk rey
Dan rey juga selalu di siksa olehnya sedang kan di sisi lain keluarga nya mencari nya

"Apa kau sudah menemukan di mana dia" tanya opanya afan

"Baik kirim lokasinya cepat"

Tut

Telepon di matikan

"Siap kan bodyguard" perintah opa

"Baik tuan"

Lokasi sudah di dapat dan semua bergegas kesana terjadi lah peperangan  arnol selaku ayah rey dia mencari rey sampai di ruangan yg kotor dia melihat rey yg pingsan dengan cepat dia menggendong nya  dan di bawa ke rumah sakit

Flashback of 

Kini afan sedang menonton TV

"Baby mau tidur dengan dady gk" tanya dedy nya

"Boleh dad"

"Oke nonton 30 menit lagi soalnya belum jam delapan" ya afan di batasi tidur jam delapan malam tidak bole lebih

"Baik"

Setelah selesai menonton dia di ajak daddy nya tidur
Sesampai di kamar daddy nya dia tidak ngantuk lagi

"Daddy ceritain tentang mommy dong"

"Hm sebelumnya itu kamu mau maafin daddy gk"

"Maaf untuk apa dad" tanya nya sambil mengerjap lucuk

"Fan mau jadi adek gw gk tar gw kasih susu sapi" -author yg gemoy rrooorr

"Ih jijik aku"- afan

" jahat"- author sambil memanyun kan bibir kaya Bebek  wek wek

Back to topik

"Maaf atas semua kesalahan daddy yg sering mukulin kamu"

"Udah aku maafin kok daddy jngn sedih"

"Plis gampang  bngt maafin nya"- author lagi

" mau denger cerita mommy!? Mommy itu orang yg cantik tegas baik pokoknya sempurna deh dulu waktu daddy pertama kali melihat mommy daddy langsung jatuh cinta karena mommy kmu nolongin daddy dari musuh sampai dady menikah dengan mommy kmu kita memiliki anak dan kamu lahir mommy tidak bisa berjuang lagi sepertinya dia capek" ucap daddy afan menahan nangis

"Gara gara aku lahir mommy jadi pergi ya daddy apa aku perusak dad" tanya afan

"Gk itu takdir ini itu bukan salah baby Oke sekarang tidur ya besok sekolah" ucap daddy nya  lembut

"Oke dady"

Tak lama ter dengar deng kurang halus dri afan

"Lihat lah disna anak kita ini sungguh mirip dengan mu andai kau masi ada mungkin kita bahagia"

Setelah mengatakan itu daddy nya afan pun ikut memejamkan matanya dan menyusul ke alam mimpi

Nama mommy nya afan itu dista dilina Arslan

ᴅᴀʜ sᴇɢɪᴛᴜ ᴅᴜʟᴜ
ᴠᴏᴛᴇ ʏᴀ ɢᴋ ᴍᴀᴋsᴀ ᴋᴏᴋ ᴡᴋᴋᴡᴡ
ɢᴏᴏᴅ ʙʏᴇ ɢᴜʏs

{transmigrasi} arfan to afran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang