Sekarang hari senin dan afan sudah siap dengan seragamnya
Setelah sarapan afan pergi kesekolah dengan motornya
Setelah sampai afan langsung memarkirkan motornya di parkiran di sana sudah ada geng scortio afan jalan dan melewatkan mereka yg sedang berjcanda gurauDia ke kelasnya dan menidurkan dirinya di meja kenapa gk ada guru jawabanya para guru sedang rapat
Kring
Jam istirahat pun tiba
"Kantin yo fan" ujar alex
"Ayoo"
Sesampainya alex dan afan di kantin
"Fan lex sini" ujar naila
"Iya kak"
"Kenalin ini temen kakak namanya putri diana sticer
" afan kak"
"Alex"
"Huwaa afan imut banget si" sambil mencubit pipi afan gemas
Mata afan berkaca kaca menahan nangis
"Ehh maafin kaka kekencengan ya"
"Fan mau mesen apa?"
"Afan mau nasi goreng sama susu"
"Samain"ucap naila dan diana barengan
" afan mau susu gk"sambil memberi botol dot ntah diana dapet darimana
"Mauu" ucap nya penuh binar
"Nih"
Afan meminum susu itu banyak yg melihat nya gemas termasuk geng scortio
"Liat aja lu afan gw bakal rebut semua punya lu" batin seseorang sambil menahan kesal dengan muka sok imut nya siapa kah dia??
"Makanan dateng " ucap alex
"Emm aku mau ke toilet dulu ya"
"Mau di antar gk" ucap alex
"Gk ah lex"
Kareena perasaan alex gk enak dia mengikuti afan kee toilet
Di sana dia liat nila yg juga masuk ke dalam toilet cowoDi sisi afan
Dia abis buang air kecil dan sedang cuci muka tapi
Brak
"Hallo afan sekarang lo gk akan bisa kabur dari gw"
"Apasi kemana sifat kamu yg sok polos kok jadi kaya nenek lampir"
Plak
"Heh jga omongan lo"
Mata afan berkaca kaca dia itu gk suka wajah nya di tampar
Nila mendekat dan
Prang
Dia membenturkan wajah afan ke kaca
"Hahaa mampus lu masi hidup? Kurang kayanya ya"
"Ampun nila hiks kamu mau apa hiks nnti aku turutin"
"Pergi dari dunia ini sialan"
"Tapi kenapa hiks salah aku apa harus pergi dari dunia ini"
"Salah lo banyak"
Brak
Pintu terbuka di sna sudah ada geng scortio
Nila pura pura kesakitan
"Abang hiks afan mukul aku"
"Nila"
"Sialan lu ternyata gw kira lu dah berubah gara gara amnesia kemarin tapi apa lu masi bully nila"
Plak
Lian menampar afan
"Harusnya anak sialan kaya lu gk usah hidup anjing" timpal fahri
Lion Arthur dan noel membawa nila ke UKS.
Kepala nya muter muter ingatan asli pemilik tubuh ini melintas di kepalanya
"Heh anak cupu kurang kasih sayang"
"Ih jngn deket deket sama dia nanti ketularan piatu"
"Liat muka polos hati busuk cih"
"Liat nilai mu anak sialan"
Bugh
Ctar
Ctar
Ctar
"Apun daddy hiks"
"Gara gara mu anak sialan istriku meninggal"
"Dasar anak pembunuh"
"Cupu kurang kasih sayang lo"
"Akh"
Bugk
Ada seseorang yg menonjol muka lian
"Sialan"
"Menuduh tanpa bukti sopan kah seperti itu?" ujar Abraham cafin dirma orang itu ketos yg sedari tadi menguping pembicaraan afan dan nila
"Lu jangan ikut ikutan" ujar fahri
"Nih" Abraham mengasih ponselnya ke lian dan fahri
"Ini aditan iya ini editan pasti lu sekongkol kan sama anak sialan ini" ujar lian
"Liat yg benar apa kau buta"
Brak
"Afan"
"Siapa yg giniin afan" ujar alex naila dan diana
"Nila" ucap Abraham
"Anak caper sekali gus jalang itu berani beraninya dia menyakiti baby kita" ucap diana
"Heh lu jangan ngatain nila jalang"
"Dan lu orang buta jangan ngatain baby gw anak sialan kalo keluarga lu udah gk sayang sama afan biar hak asuh afan kasih ke keluarga gw , gw pastiin afan bahagia" setelah berbicara seperti itu alex membawa afan yg sudah pingsan ke UKS
"Kalo kamu macem macem sama afan kita batalin ajah pertunangan kita dan kamu nikah ajah sama bocah lonte yg caper itu nanti aku bilang sama ortu aku agar di batalin" ucap naila
"Nay pikirin baik baik kamu mau apa biar pertunangan kita gk di batalin" ujar fahri
"Jangan dekati lonte itu lagi" berucap dinginn setelah
Mengatakan itu naila pergi diikuti diana*apa vidio tadi benar gw harus cari tau tentang nila dan jauhin nila dulu*batin fahri
*vidio tadi benar atau cuma editan, ah paling editan dia kan licik melakukan segala cara agar dapat kasih sayang* batin lian
"Udah ayo far kita liat nila"
"Hm"
ɴᴛᴀʀ ᴜᴘ ʟᴀɢɪ sᴇᴋᴀʀᴀɴɢ sᴇɢɪɴɪ ᴅᴜʟᴜ ʏᴀ ʜᴇᴇᴇ ᴋᴜ ʟᴀɢɪ sɪʙᴜᴋ ɢᴀᴇs ᴀʙɪs ᴘᴜʟᴋᴀᴍ
ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ
ᴛᴀʏᴘᴏ ᴛᴀɴᴅᴀɪɴ
KAMU SEDANG MEMBACA
{transmigrasi} arfan to afran
Ficção AdolescenteAda seorang pemuda yg sedang membaca novel dikamarnya nama pemuda itu adalah ARFAN NIO MIRGA dia terus menggerutu kesal karena sang protagonis cewe selalu merebut yg bukan punya dia dan ksenggol dikit nanges "Ihh protagonis nya cengeng tapi kok bany...