pdkt [Jenlisa]√

1. Awal kenal

Author pov.

Lisa berlari tergesa-gesa menyusuri koridor sekolah, dia sedang terburu-buru karena pagi ini dia terlambat bangun.

"Semangat larinya neng" pak Udin satpam sekolah menyemangati Lisa.

"Siap pak" Lisa tertawa pelan.

Sesampainya di depan pintu kelas, Lisa menetralkan nafasnya lalu mengetuk pintu.

Tok.. tok

"Masuk" suara tegas itu membuat Lisa menelan ludah.

"Mati aku, itu pasti Bu Sunmi guru matematika galak" Lisa mengigit bibirnya cemas.

Sebelum masuk Lisa menghembuskan nafasnya lalu membuka pintu dengan perlahan.

"Maaf saya telat Bu" Lisa membungkuk sebentar.

Bu Sunmi menatap Lisa datar.

"Kali ini saya maafkan, duduk"

"Makasih Bu" Lisa lega dia tidak di hukum oleh guru galak itu.

Lisa berjalan ke tempat duduknya paling belakang, dahinya mengernyit begitu melihat ada murid perempuan cantik duduk di samping tempat duduknya.

"Murid baru?" Tanya Lisa setelah duduk di bangku nya.

Murid cantik itu mengangguk kecil.

Lisa manggut-manggut sambil mengeluarkan buku catatan.

Sepuluh menit kemudian Lisa mulai merasa bosan mendengar penjelasan Bu Sunmi, dia melipat kedua tangannya di atas meja lalu membaringkan kepalanya menyamping menghadap murid cantik itu.

Mata Lisa berkedip-kedip mengagumi kecantikan murid baru itu.

"Aku Lalisa, panggil Lisa aja" Lisa menyodorkan tangannya sambil menatap gadis cantik itu.

"Jennie" gadis bernama Jennie itu menjabat tangan Lisa.

"Jennie aja?" Lisa sengaja berlama-lama menggenggam tangan Jennie, dia tertarik dengan kecantikan Jennie.

"Jennie Ruby"

Lisa tersenyum manis.

"Namanya cantik sama kaya orangnya"

"Makasih" Jennie menarik tangannya karena Lisa belum melepaskannya dari tadi.

Lisa menyengir menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal.

"Jennie ada temennya di sini?" Tanya Lisa mencoba akrab.

Jennie mengangguk karena dia sedang fokus mencatat materi pelajaran.

"Siapa? Aku hampir kenal loh sama orang-orang di sekolah ini"

"Lalisa jangan ngajak temennya ngobrol ya, sekarang waktunya belajar" tegur Bu Sunmi.

"Iya Bu maaf" Lisa gelagapan kembali menegakkan tubuhnya.

"Aduh untung aja ga disuruh keluar" gumam Lisa menggaruk belakang kepalanya.

Sudut bibir Jennie terangkat melihat raut wajah takut Lisa. Menurutnya itu lucu.

Lisa membuka buku tulisnya lalu menulis sesuatu di sana.

Kemudian Lisa memberikan bukunya pada Jennie.

"Nanti ke kantin bareng aku yuk, aku yang traktir" itu yang baru saja Lisa tulis untuk Jennie.

Jennie membalas menulis di buku Lisa.

"Aku bareng Rosé, dia temen aku"

Lisa mengulum bibirnya melihat balasan Jennie.

Lalu Lisa menulis lagi.

"Oh Rosé kelas dua A itu ya. Oke lain kali kita harus makan bareng ya"

Jennie menulis oke dan menambahkan emot senyum.

Lisa menarik bukunya dan memandangi tulisan Jennie.

"Tulisan Jennie bagus" puji Lisa sedikit berbisik.

Jennie menarik buku Lisa tanpa mengalihkan tatapannya dari papan tulis.

"Makasih Lisa" Jennie menulis itu di buku Lisa.

"Sama-sama cantik" bisik Lisa, dia tersenyum lebar dengan hati yang mulai tak karuan di buat Jennie.

Jennie hanya memberikan senyum tipisnya.

"Fix Jennie harus jadi pacar aku!" Pekik Lisa dalam hati.

•••

Tbc

05/05/24

Baru lagiii 🤗🥂

Bab nya dikit, alur ringan kaya biasa. Ini juga udah sampe end jadi enjoy oke.

Ramein cepat!

Vote komen lanjut.